Satu-persatu anak mulai keluar dari kelas karena bel pulang baru saja dibunyikan.
Hanya June dkk yang masih di kelas.
"Jun, ayo balik lo ngapain sih minta disini dulu?" tanya Yunhyeong.
Hanbin menatap June.
"Kalian kalau mau balik duluan gapapa." balas June.
"Apasih Jun biasa juga kita balik bareng" kata Chanwoo.
"Gua lagi nunggu sesuat-"
"Hoe!!" seru seorang gadis yang tiba-tiba masuk ke kelas mereka.
Pinky.
June melebarkan kedua matanya.
Begitu juga dengan teman-temannya.
"P-Pinky?" June tak percaya kalau Pinky sekarang ada di hadapannya. Menghampirinya.
Pinky berjalan santai menghampiri June dengan senyum lebar yang terlukis di wajahnya.
"Yuk pulang." ajak Pinky.
June menatap teman-temannya bergantian.
"Tampar gua. Tampar gua. Siapa tau gua halusinasi kan?" kata June.
Pinky mengerucutkan bibirnya.
"Dih kok gitu sih? Yaudah aku pulang sendiri aja kalo gitu."
Saat Pinky hendak pergi, June menarik tangannya.
"Gabisa, kamu harus pulang bareng aku."
Lalu June berjalan menuju pintu kelas dengan tangannya yang menggandeng tangan Pinky.
"Gua balik dulu sob!" seru June tanpa menoleh pada teman-temannya di belakang yang masih bingung dengan apa yang baru saja terjadi.
"B-Bin, itu tadi Pinky..." Chanwoo masih bingung.
Hanbin tertawa kecil lalu memijat keningnya.
"Hahaha duhh, gak ngerti gua sama hidup ini. Yuk balik!" Hanbin berjalan keluar kelas mendahului teman-temannya.
"Gila gila gila keren banget si Pinky." gumam Yunhyeong.
"Asli keren si Pinky masih mau deketan sama June." timpal Jinhwan.
-
June baru saja sampai dirumah Pinky.
Pinky perlahan turun dari motornya lalu melemparkan senyumnya lagi pada June.
"Makasih ya, Jun."
June masih menatap Pinky tak percaya.
"Pink, kok kamu masih mau-"
"Mau lah. Kenapa gamau? Di mata aku kamu gak seburuk itu kok. Jadi sante aja." balas Pinky.
June menggaruk dahinya.
"Gak seburuk itu... gimana? Mana ada pemakai yang gak buruk? Aku udah rusak, Pink."
"Ada kok. Kamu. Udah kamu tuh gausah nilai diri kamu sendiri kayak gitu." kata Pinky yang masih memasang senyumnya.
"Tapi Jun, aku harap sih kamu gak make kaya gitu terus-terusan." sambungnya.
"Hah?"
"Kenapa? Kamu gasuka aku ngomong kaya gitu?"
June menggeleng cepat.
"Oh enggak enggak. Aku suka kok kamu ngingetin aku gitu. Uhm.. Kamu masuk gih." kata June.
Pinky tersenyum lagi lalu menggangguk.
"Iya, kamu juga balik gih udah sore."
"Iya, kamu masuk aja dulu aku liatin dari sini."
Pinky menggeleng.
"Enggak, kamu aja dulu balik."
"Kamu aja dulu, Pink. Aku mau liat sampe kamu bener-bener masuk kedalem rumah."
"Aku juga pengen liat kamu balik."
"Gamau pokoknya kamu duluan atau aku gamau pergi dari sini." ancam June.
"Ahh, yaudah deh aku duluan yang masuk!" Pinky mengerucutkan bibirnya lalu membalikkan badannya berjalan menjauh dari June.
Sementara June hanya senyum-senyum melihat tingkah Pinky.
"Lucu juga tuh anak" gumam June.
+
june pinky tak akan kupisahkan walau badai menerjangguys, baca dong nih fanfict temen gue judulnya 'Friendzone' castnya si hoe. bagus loh wkwkw
(( http://my.w.tt/UiNb/OaBFK82fAu ))
btw, spam me with ur comments!
Thanks for reading,
Vlint.
KAMU SEDANG MEMBACA
bad boy 1.0 ※ junhoe [✔]
Fanfic❝Kalo keuangan lo ga lancar mending gausah, Jun. Bisa mati lo kalo lo butuh pas ga ada duit❞ ❝Gua mau nyoba dikit doang sob tenang aja❞ [ ini per chapternya pendek jadi jangan males baca ya hehe ] #49 in fanfiction [160711] ©urijimin, 2016.