H-30 흣 2

4K 789 132
                                    

Setelah June menghabiskan makanannya, ia langsung bersiap untuk ke kamar Donghyuk.

"Eh Jun, ini obat flunya bawain ya Donghyuk disuruh minum ini biar ga tambah parah batuknya." ibu Donghyuk menyodorkan bungkusan obat kepada June.

June mengangguk lalu mengambil obat dari tangan ibu Donghyuk.

Donghyuk duduk di pojok kamarnya lagi sambil memegang erat kepalanya dengan kedua tangannya.

June segera menghampiri Donghyuk.

"Hyuk, lo gapapa kan?" tanya June cemas.

Donghyuk menoleh.

"Baru bangun, Jun?"

June menautkan kedua alisnya.

"Hah ngomong apaan sih lo kan gua udah bangun daritadi. Ini juga barusan sarapan" balas June.

June menarik lengan Donghyuk untuk berdiri.

"Mau kemana, Jun?" tanya Donghyuk.

"Nidurin lo di kasur. Makin ngaco lo sumpah." June mengelap keringatnya yang mengalir di pipinya lalu merangkul Donghyuk.

Donghyuk menghempaskan tangan June yang melingkar di lehernya.

"Gua masih bisa jalan sendiri."

June menatap punggung Donghyuk yang berjalan gontai menuju kasurnya lalu menjatuhkan tubuhnya ke kasur.

Tok tok tok!

Tiba-tiba seseorang mengetuk-ngetuk pintu kamar Donghyuk.

June segera membukanya dan mendapati Hanbin dan Yunhyeong berdiri didepan kamar Donghyuk.

"Lah Yo, Bin, kalian ngapain kesini?" tanya June yang terkejut dengan kedatangan Yunhyeong dan Hanbin.

Mereka berdua langsung masuk kedalam dan melihat Donghyuk yang sedang meringkuk di kasurnya.

"Jun siapa Jun!?" tanya Donghyuk meninggikan suaranya.

"Gausah kenceng kenceng kampret!" omel June.

"Make apa lagi dia?" Yunhyeong mengarahkan dagunya pada Donghyuk.

"Apasih itu, coke? Oh, iya kokain kokain" jawab June.

Hanbin menghela nafasnya pelan sambil menatap Donghyuk yang meringkuk.

"Kebiasaan banget dia kalo tau hari libur langsung make yang berat." kata Hanbin.

Hanbin mendekati Donghyuk lalu menepuk-nepuk pipinya pelan.

"Woy bangun woy, Hanbin is here."

Donghyuk membuka matanya dan memeluk Hanbin.

Hanbin melebarkan kedua matanya.

"Bin, kangen banget gua sama lo. Kemana aja lo!?" Donghyuk tersenyum lebar melihat keberadaan Hanbin.

"Heh, heh, lepas gak!?" Hanbin berusaha melepas tangan Donghyuk yang melingkar di lehernya.

"Kalo lagi ngehigh maho gitu ya." gumam Yunhyeong sambil menatap jijik ke Donghyuk dan Hanbin secara bergantian.

"Ck, ada-ada aja lo. Donghyuk udah gitu dari pagi ngaco mulu ngomongnya." balas June.

Yunhyeong meraih tas Donghyuk yang berada di lantai lalu mencari-cari sesuatu di dalamnya.

"Bangke banget tuh anak cuma ada rokok ganja apa ya?" gerutu Yunhyeong.

"Lo butuh rokok?" tanya June sambil merogoh saku celananya.

"Ya apalagi yang gua butuhin selain rokok?" Yunhyeong bertanya balik.

"Nih gua ada sebatang nemu di saku." June melemparkan sebatang rokok itu pada Yunhyeong.

Yunhyeong menatapi rokok tersebut.

"Ini ga bekas kan? Kusut gini" tanya Yunhyeong.

"Engga lah bego! Kalo gamau yodah sini balikin." June mencoba meraih rokok tersebut dari tangan Yunhyeong tapi gagal.

"Enak aja. Ga masalah lah yang penting nyebat."

Donghyuk tiba-tiba berdiri.

"Jun, cari angin yok" ajak Donghyuk.

"Dah nyerah gua ngurusin tuh anak. Lo berdua deh giliran gua mau tidur aja ngantuk banget pengen tidur mulu rasanya." kata June lalu merebahkan dirinya di kasur Donghyuk.

"Yaelah makanya kalau gamau ngantuk terus-terusan gausah nyimeng. Yaudah lah yok Hyuk kita jalan-jalan." Hanbin merangkul Donghyuk sementara Yunhyeong mengikutinya dari belakang sambil menghisap rokoknya.

+

dah donghyuk memang yang terbaik.

vomment yaa

Thanks for reading,

Vlint.

bad boy 1.0 ※ junhoe [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang