Hoe: Bob, ada yang lebih enak ga dari cimeng?
Jwn: Ada banyak. Lo mau?
Hoe: Mau lah.
Jwn: Mau yang apa?
Hoe: Ada apa aja?
Jwn: Inex, putaw, shabu, coke, dll.
Hoe: Putaw.
Jwn: Paket A/B/C?
Hoe: Bedanya?
Jwn: Harga. A 100, B 50, C 20.
Hoe: B. Temuan dimana?
Jwn: Jembatan Cluster kayak dulu. Jam 5.
Hoe: Siap.
-
"Ngapain lo maen hp mulu?" tanya Yunhyeong yang sedang duduk di tepi rooftop bersama June dan Chanwoo.
"Gapapa" jawab June lalu memasukkan ponselnya kedalam tas.
"Lo gimana sama Pinky?" tanya Chanwoo.
"Baik aja, gua chat terus kok sama Pinky tiap malem" jawab June santai.
Yunhyeong hanya manggut-manggut lalu menoleh ke belakang.
"BIN ADA ROKOK GAK?" seru Yunhyeong.
Hanbin yang sedang merokok dari kejauhan langsung menoleh pada Yunhyeong.
"HAH APAAN?" tanya Hanbin yang juga berteriak.
"ROKOK ROKOK!" seru Yunhyeong lagi.
Chanwoo menoyor kepala Yunhyeong.
"Buset bacot lo kenceng bener. Teriak aja terus sampe guru dibawah sana pada denger" omel Chanwoo sambil menatap Yunhyeong sengit.
Chanwoo merogoh sakunya lalu mengeluarkan sebungkus rokok dan melemparnya pada Yunhyeong.
"Tuh. Lo ngapain sih minta Hanbin yang jauh disono kalo orang yang disebelah lo ini punya?" tanya Chanwoo.
Yunhyeong melirik Chanwoo dan bungkus rokoknya bergantian.
"Lo ga bilang sih monyet" sungut Yunhyeong.
"Lah lo gak nanya" balas Chanwoo.
"YO, JADI GAK NIH?" tanya Hanbin sembari menunjukkan bungkus rokoknya.
June berdiri lalu menjauh dari Chanwoo dan Yunhyeong.
"Berisik emang lo berdua" kata June.
Hanbin dan Jinhwan menghembuskan asap rokoknya bersamaan.
"Buletin dong, Bin. Kayak gua nih" lalu Jinhwan menghembuskan asap rokoknya membentuk sebuah lingkaran.
Hanbin menyipitkan matanya melihat hembusan asap rokok Jinhwan.
"Males ah, mainstream. Lingkaran aja terus, gua bentuk segitiga aja bisa" balas Hanbin.
"Kalo bentuk-"
"Oi" June datang dan duduk disebelah Jinhwan.
"Jun, lo bisa bikin lingkaran gak?" tanya Jinhwan.
June menoleh.
"Hah? Lingkaran apaan?"
"Kayak gini nih liatin" Jinhwan menghembuskan lagi asap rokoknya membentuk lingkaran seperti yang ia tunjukkan pada Hanbin tadi.
"Alah, gua bentuk muka lo juga bisa" balas June.
"Emang lo berdua gamasuk akal semua" Jinhwan mulai malas membicarakan tentang asap rokok lagi.
Hanbin menghisap rokoknya lalu menghembuskan asapnya dan mulai membicarakan sesuatu.
"Jun," panggil Hanbin.
June menoleh.
"Ha?"
"Tar jam 5 kita kita pada mau jalan. Ikut gak?" tanya Hanbin.
"Jam 5? Jalan kemana?" June berbalik tanya.
"Kita kalo jalan kemana emangnya selain ke club?" tanya Jinhwan.
"Oh, gabisa" jawab June.
"Kenapa lagi lo?" tanya Hanbin.
"Ketemu Bob-eh, enggak gua udah ada acara sendiri sama Pinky"
June menggunakan Pinky sebagai alasan.
"Oh ya? Tadi lo udah mau bilang ketemu bobby kan? Ngaku aja" kata Jinhwan.
"Gua tanyain Pinky ntar bener apa nggak" kata Hanbin lalu menghisap rokoknya lagi.
June langsung menatap Hanbin.
"Bangke lo, gausah! Iya gua ketemu Bobby" balas June.
Hanbin menghembuskan asap rokoknya lalu bangun dari duduknya.
"Emang suka cari mati lo ketemu Bobby mulu. Gua cabut" Hanbin membuang rokoknya sembarangan lalu menginjaknya dan berjalan keluar dari rooftop.
"Kapan sih Hanbin bacotnya sekali aja baik sama gua?" tanya June pada Jinhwan.
"Lah lo aja ga ada yang bisa dibaikin"
+
harusnya gue update jam 6 tapi berhubung sibuk jadi telat .njir sok sibuk
do vote and drop your comments ya guys!
Thank for reading,
Vlint.
KAMU SEDANG MEMBACA
bad boy 1.0 ※ junhoe [✔]
Fanfiction❝Kalo keuangan lo ga lancar mending gausah, Jun. Bisa mati lo kalo lo butuh pas ga ada duit❞ ❝Gua mau nyoba dikit doang sob tenang aja❞ [ ini per chapternya pendek jadi jangan males baca ya hehe ] #49 in fanfiction [160711] ©urijimin, 2016.