"Pink,"
Pinky mengangkat alisnya sebagai respon, 'apa?'
"Kita berangkat sekarang ya. Kayaknya udah telat" kata June lalu menaiki motornya lagi dan menyalakan mesinnya.
"JUN!" seru Pinky yang membuat June kaget dan mematikan mesin motornya.
June menoleh pada Pinky lagi.
"Apa?" tanya June.
"Kenapa kalau aku mulai bahas obat-obatan, kamu ngalihin pembicaraan gitu aja?" tanya Pinky.
Kali ini serius.
June kicep.
Gatau harus jawab apa.
Karena June memang sengaja mengalihkan pembicaraan agar pembicaraan yang June anggap 'menyebalkan' itu tidak berlanjut.
"A-Aku..."
"Malesin tau ga?"
"Pink, aku cuma gamau kita bahas hal kaya gituan" jawab June.
Pinky membuang mukanya lalu turun dari motor June.
June ikut turun dari motornya terus megang kedua bahu Pinky.
"Pink,"
Pinky mengendikkan bahunya untuk melepas tangan June yang berada diatasnya lalu menatap June.
"Jun, aku juga gamau bahas kaya ginian. Tapi ini tuh perlu dibahas tau ga? Aku gamau terus-terusan liat kamu kaya gitu!" sekarang Pinky mulai emosi.
"Aku tuh-"
"Aku tuh peduli sama kesehatan kamu" sambung Pinky.
"Kamu sebenernya kenapa?" tanya June.
"Kamu yang kenapa!" seru Pinky.
"Enggak, Pink. Maksud aku, kenapa kamu sepeduli ini sama aku?" tanya June yang membuat Pinky terdiam.
Kali ini Pinky yang kicep, gatau harus jawab apa.
Pertanyaan June tuh, udah skakmat?
"Y-Ya aku peduli aja. Kamu ngapain sih nanya nya gitu?"
"Kamu suka ya sama aku?" tanya June.
Pinky membulatkan kedua matanya.
"S-Suka? Suka apasih ngelantur aja kamu. Yaudah deh mendingan sekarang berangkat sekolah aja!"
Pinky langsung naik ke motor June lagi.
Sementara June masih senyum-senyum ga jelas sambil liatin Pinky.
"Ih apasih kamu senyum-senyum ga jelas? Udah ayok berangkat, katanya tadi mau berangkat? Telat nih!" seru Pinky lalu membuang mukanya lagi.
"Iya iyaa"
June naik ke motornya lalu menyalakan mesin motornya lagi.
"Pegangan dong?"
"Gamau"
"Yaudah"
Terus June dengan akal busuknya langsung nge gas pol motornya biar Pinky pegangan erat.
"HEH JUN ANJIR KENCENG AMAT!" seru Pinky.
"PINK! KITA BOLOS YA!"
"HAH?"
"AKU MAU KITA BOLOS! GA NERIMA PENOLAKAN!"
Terus June nge gas motornya lagi tambah kenceng.
Ya,otomatis Pinky megang erat dia biar gak jatoh.
chapter H-34 memang sengaja kupendekan jadi aku minta sorry
btw, bad boy akan kubuat season dua wkwkw
season ini, cukup 55 chapters saja dan lanjutannya akan kutaruh di season dua
Thanks for reading,
Vlint.
KAMU SEDANG MEMBACA
bad boy 1.0 ※ junhoe [✔]
Fiksi Penggemar❝Kalo keuangan lo ga lancar mending gausah, Jun. Bisa mati lo kalo lo butuh pas ga ada duit❞ ❝Gua mau nyoba dikit doang sob tenang aja❞ [ ini per chapternya pendek jadi jangan males baca ya hehe ] #49 in fanfiction [160711] ©urijimin, 2016.