June dan Donghyuk terbangun di waktu yang sama.
Oh iya, June menginap di rumah Donghyuk karena ia ingin memakai bersama.
Lagi-lagi, June terbangun dengan mata merah dan kantung mata yang membengkak karena semalam ia menggunakannya lagi.
Sementara Donghyuk tidak tidur sama sekali karena menggunakan coke.
Karena pengguna coke, bahkan dalam dosis sedikit, dapat menyebabkan sang pengguna sulit tidur.
June berdiri lalu mendapati Donghyuk sedang duduk di pojok kamarnya sambil bengong dan mengusap-usap punggung tangannya pelan.
"Hyuk, ngapain lo?" tanya June.
Donghyuk menatap June lalu segera berdiri dan meregangkan badannya.
"Oh, ayok Jun berangkat sekolah!" Donghyuk mengambil ranselnya yang berada didekat pintu kamarnya.
June menarik tangan Donghyuk.
"Woy sekarang hari minggu bego. Lagian lo sekolah apaan gapake seragam langsung ambil tas aja?" June mengerutkan dahinya.
Donghyuk melihat baju yang ia pakai lalu tersenyum aneh pada June.
"Perasaan tadi gua udah pake seragam."
"Udah gila lo asli." June menoyor kepala Donghyuk.
"Wahh, udah keliatan pemake lo sekarang Jun." celetuk Donghyuk.
June menoleh.
"Hah?"
"Cara jalan lo udah beda nyet." jawab Donghyuk.
June memandangi kakinya.
"Beda gimana anjir udah ah gua laper mau makan dulu."
June keluar dari kamar Donghyuk lalu bertemu ibu Donghyuk yang kebetulan sedang berjalan menuju kamar Donghyuk.
June langsung menutup pintu kamar Donghyuk rapat agar ibunya tak masuk.
Karena ia tau, Donghyuk sedang kacau sekarang karena sedang dalam pengaruh coke.
"Pagi, Tan " June tersenyum canggung.
"Pagi juga, Jun. Donghyuk masih tidur ya? Sini tante bangunin." Saat ibu Donghyuk mencoba masuk, June langsung menggeser tubuhnya menutupi pintu.
Ibu Donghyuk menatap June heran.
"Kenapa, Jun?"
"Eng... itu, Donghyuk lagi ganti baju, Tan. Nanti gua sama-eh, saya maksudnya. Saya sama Donghyuk nanti ke ruang makan kok." kata June.
"Ohh, iya udah kalo gitu tante tungguin ya?"
"Iya tan."
10 menit kemudian, June dan Donghyuk berjalan menuju meja makan.
Oh iya, Donghyuk adalah anak tunggal jadi hanya ada ayah dan ibunya disana.
"Jun, kok ada Chanwoo?" tanya Donghyuk yang sedang memfokuskan pandangannya seraya berjalan menuju meja makan.
June memukul kepalanya.
"Mana Chanwoo ga ada goblog. Liat yang bener!" omel June.
Sesampai di meja makan, mereka berdua duduk di kursi masing-masing lalu mengucapkan selamat pagi pada kedua orang tua Donghyuk.
"Jun, kamu baik-baik aja kan?" tanya ayah Donghyuk.
June cengengesan.
"Baik aja kok, Om" jawabnya.
"Beneran, Jun? Kok mata kamu merah? Kantung mata kamu juga bengkak gitu. Semalem begadang ya?" tanya ibu Donghyuk.
June terlihat kebingungan sejenak lalu mengangguk.
"Eng... Iya tante" jawab June.
"Uhuk uhuk!!" tiba-tiba saja Donghyuk terbatuk.
"Sayang kamu gapapa? Flu ya?" tanya ibu Donghyuk khawatir.
Donghyuk menggeleng.
"Hehe, engga, Ma. Gatau tiba-tiba batuk gini. By the way, aku ga nafsu makan banget nih. Ke kamar dulu ya hp ku bunyi mulu tuh." kata Donghyuk lalu berjalan pergi menuju kamarnya.
Ibu dan Ayah Donghyuk hanya menatapnya bingung.
"Lah kok dia bisa denger suara hp dia darisini? Perasaan mama ga denger ada suara apa-apa deh. Iya gak, Pa?"
Ayah Donghyuk mengangguk.
"Iya. Donghyuk kenapa sih, Jun? Biasanya dia paling semangat kalo sarapan" tanya ayah Donghyuk.
"G-Gatau, Om." June menggeleng pelan lalu menyuapkan se-sendok nasi kedalam mulutnya.
"Nanti Donghyuk dikasih obat flu ya, Jun. Kayanya dia mau flu deh itu batuk-batuk gitu" kata ibu Donghyuk.
"Iya, Tan."
+
duh ini si tante sama si om kok ga peka banget ya sama anaknya huhuhu
vomment ya gaes
Thanks for reading,
Vlint.
KAMU SEDANG MEMBACA
bad boy 1.0 ※ junhoe [✔]
Fanfiction❝Kalo keuangan lo ga lancar mending gausah, Jun. Bisa mati lo kalo lo butuh pas ga ada duit❞ ❝Gua mau nyoba dikit doang sob tenang aja❞ [ ini per chapternya pendek jadi jangan males baca ya hehe ] #49 in fanfiction [160711] ©urijimin, 2016.