20 menit kemudian, Hanbin dan Yunhyeong sampai di rumah June.
Hanbin langsung mengetuk pintunya.
Tok Tok Tok!
"Hanbin is hereeee!!"
"Yunhyeong toooo!!"
Chanwoo membuka pintu dengan malas.
"Bacot lo emang. Dah sini masuk."
Chanwoo mempersilakan Hanbin dan Yunhyeong masuk kedalam rumah June.
"Rokok rokok!" Hanbin langsung menengadahkan tangannya pada Jinhwan dan Chanwoo bergantian.
Jinhwan menggeleng.
"Ga ada."
"Gua juga ga ada."
"Yo, lo ada gak?" tanya Hanbin.
"Gua juga ga ada elah."
"Lah anjir ga ada yang punya rokok. June ada gak ya?" tanya Hanbin.
"Oh iya, mana June?" lanjut Hanbin.
"Tidur di kamar mandi. Susah tadi nenangin dia." jawab Jinhwan.
"Dia kaco gimana sih? Oh iya nanti aja jawabnya gua mau ke warung deket sini dulu nyari rokok." kata Hanbin lalu berjalan keluar dari rumah June untuk mencari separuh hidupnya.
Chanwoo hanya menatap Hanbin malas.
"Anjir tuh orang gabisa apa hidup tanpa rokok sehari aja?" gumam Chanwoo.
"Dah belahan jiwanya gimana lagi?" balas Jinhwan.
"Gua nyamperin June dulu." Yunhyeong berjalan ke kamar mandi lalu menemukan June yang sedang tidur beralaskan lantai dan tutup toilet sebagai bantalannya.
Yunhyeong menggelengkan kepalanya.
"Ckckck, temen gua kok jadi gini amat ya? Jun, Jun, bangun woy!" seru Yunhyeong berusaha membangunkan June.
"EH TAI JANGAN DIBANGUNIN, BIKIN DIA TIDUR SUSAH TAU!" seru Jinhwan dari luar.
"HAH? IYA IYA!" balas Yunhyeong.
"Emang bego tuh orang." gumam Chanwoo yang duduk disamping Jinhwan.
-
Jam 4 sore.
June harus menemui Bobby di bawah jembatan dekat kompleknya.
Ia datang sendiri tanpa membawa teman.
Dari kejauhan, June sudah bisa melihat Bobby, Taehyun, dan teman wanitanya yang waktu itu.
Wendy, yang terlihat sedang merokok.
"Oi!" seru June.
Bobby tersenyum lebar saat melihat kedatangan June.
Taehyun dan Bobby melakukan bro-hug pada June sementara Wendy hanya menyalaminya.
"Dia ikut terus ya sama lo?" tanya June sambil mengarahkan dagunya pada Wendy.
Taehyun terkekeh.
"Heheheh dia pacar gua, Jun" jawab Taehyun.
June hanya ber-oh ria.
"Oh iya Jun. Tentang bisnis kita..."
"Lo ga bakal pergi dari sini kan?" tanya June dengan tatapan berharapnya.
Bobby terlihat berpikir sejenak lalu menggeleng pelan.
"Eng... gak tau juga sih gua. Tapi yang pasti gua bakal ganti identitas. Taehyun juga." jawab Bobby.
"Identitas?"
"Iya identitas. Gua bakal ganti nama, penampilan, nomer hp, semuanya. Jadi disini intinya gua mau kasih tau identitas baru gua ke elo."
June mengangguk pelan.
"Oke."
"Gua ganti nama jadi Jiwon. Taehyun jadi South. Jangan pernah manggil gua pake nama Bobby atau manggil dia pake nama Taehyun lagi. Terus ini," Bobby menyerahkan lipatan kertas kecil pada June.
"Disitu semua udah gua tulis. Dari alamat baru gua, dimana tempat kita bisa ketemuan, sampe nomer hp baru gua sama Taehyun. Lo boleh save tapi atas nama Jiwon sama South." jelas Bobby.
June mengangguk lagi sebagai tanda mengerti.
"Oke gua inget-inget. Wah bentar, ini berarti lo pindah rumah di luar kota!?" tanya June saat membaca alamat baru Bobby.
"Iya. Agak jauh darisini. Ini semua gua lakuin biar gua sama Taehyun aman" balas Bobby.
Taehyun menepuk bahu June.
"Tenang aja sob kita bakal terus hubungin lo kok. Kalau lo butuh tinggal hubungin kita aja, kita pasti siap sedia buat nemuin lo." kata Taehyun.
"Yaudah deh gapapa gua ngerti." June tersenyum tipis pada Bobby dan Taehyun.
+
do vote and spam me with your comments!Thanks for reading,
Vlint.
KAMU SEDANG MEMBACA
bad boy 1.0 ※ junhoe [✔]
Fanfiction❝Kalo keuangan lo ga lancar mending gausah, Jun. Bisa mati lo kalo lo butuh pas ga ada duit❞ ❝Gua mau nyoba dikit doang sob tenang aja❞ [ ini per chapternya pendek jadi jangan males baca ya hehe ] #49 in fanfiction [160711] ©urijimin, 2016.