8. Penindasan Kejam

3.9K 419 922
                                    

"Aku khawatir, aku mungkin kehilanganmu sedikit. Setiap saat kita dan setiap kali kita berdebat dan terjebak dalam momen itu."

Like To Be You ⏯ Shawn Mendes ft Julia Michaels

S W E E T
R E V E N G E

☄☄

☄☄

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sandwich kesukaanya tersaji di meja makan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sandwich kesukaanya tersaji di meja makan. Bola mata Gista berbinar-binar melihatnya, dan lidah berputar di sekitar bibir bawahnya. Ia tak pernah melewatkan kesempatan untuk memakan sandwich itu.

"Kamu nggak ada waktu buat sarapan, Ta," Sebuah suara terdengar dari arah dapur.

Gista menoleh, mendapati Ibunya sedang menyiapkan bekal makanan untuk putrinya itu. Sudah berapa lama Gista tidak membawa bekal ke sekolahnya? Hampir satu bulan penuh, ia kembali mengingat waktu pertama kali membawa bekal makanan di dalam kelas sendirian. Tidak ada teman, dan belum mengenal Kesya.

"Mama udah siapin bekal buat kamu." Anie memberinya.

Gista melirik ke arah jam dinding, sudah lewat pukul setengah tujuh pagi. Matanya mulai turun ke bawah, memegangi bekal makanan berisi dua sandwich di dalamnya.

"Kenapa mama bikinnya dua sandwich?" Gista bertanya heran.

"Karena mama liat seseorang yang nungguin kamu di depan pagar rumah,"

Seseorang?

Gista baru ingat kalau seseorang memang akan datang ke rumahnya. Bukan Kesya, melainkan seorang cowok yang menaiki motor hitam dan mempunyai jaket kulit cokelat matang.

Damian benar-benar datang.

Cowok itu menunggu sambil tersenyum kecil ke arah jendela rumah Gista. Dengan cepat Gista langsung memindahkan matanya menatap Anie.

"Mama tau dia ada di depan?"

Anie mengangguk.

"Jadi mama udah ketemu sama Damian?"

Sweet RevengeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang