22. Penghianat atau Berkorban?

2K 217 604
                                    

"To tell me there are things that you regret. 'Cause if I'm being honest, I ain't over you yet. It's all I'm asking. Is it too much to ask?"

Too Much To Ask ⏯ Niall Horan

S W E E T
R E V E N G E

S W E E TR E V E N G E

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

☄☄

BUG!

Satu pukulan keras mendarat di wajah Rio. Cowok itu tersungkur di dekat meja kelasnya. Sementara, Damian masih berdiri sambil mengangkat tangan untuk memukulnya sekali lagi.

Di dalam kelas tidak ada siapapun selain mereka berdua, seringai mengancam muncul di raut wajah Damian. Sedangkan mata Rio penuh kebingungan menatap Damian. Dia berusaha berdiri, namun Damian memilih membungkuk untuk berbicara dengannya.

"Lo apa-apaan, sih, Dam?" Rio meringis karena rasa sakit akibat pukulan Damian. "Maksud lo apa langsung pukul gue? Lo pikir gue samsak tinju lo apa?!" Rio masih mengoceh.

Damian menarik napas dalam-dalam, mencoba untuk merendahkan emosinya agar tidak membunuh teman baiknya saat ini.

"Penghianat profesional." ucap Damian.

"Penghianat?"

"Lo orangnya!" Damian berseru, memancarkan kemarahannya. "Orang yang mencoba mengkhianati gue!"

"G-gue nggak ... paham sumpah," titah Rio.

Damian mencengkeram seragam Rio. "Bangun lo," Lalu membantu Rio untuk berdiri di depannya. "Gue tau lo adalah orang yang mengatakan hal buruk tentang gue ke Gista. Sekarang lo jawab gue, kenapa lo ngelakuin itu?" Damian bertanya, menginterogasinya seperti inspektur polisi.

"Dam,"

"JAWAB!"

Sementara di luar kelas Ojan sudah menjaga pintu sambil menunggu Damian selesai berurusan dengan Rio

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sementara di luar kelas Ojan sudah menjaga pintu sambil menunggu Damian selesai berurusan dengan Rio. Ketika Velisia tiba di depan kelas, ia melihat Ojan masih berdiri sambil menjilati dua es potong di kedua tangannya dan tidak membiarkan satu orang pun masuk ke dalam kelas untuk sekarang.

Sweet RevengeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang