35. Ini Memang Nyata

941 131 656
                                    

A/N : Maaf karena menggantung rasa penasaran kalian dalam cerita ini. Tolong berikan vomentsnya dari atas sampai bawah dan bacanya pelan-pelan karena tiap paragraf membuat kalian terkejud.

Dipersilahkan untuk tarik napas :D

Dipersilahkan untuk tarik napas :D

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

☄☄

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

☄☄

"Sorry I could be so blind. Didn't meant to leave you and all of the things that we had behind. Someone will love you."

Sorry ⏯ Halsey

S W E E T
R E V E N G E

☄☄

Damian terkesiap dan memilih duduk sambil bersandar pada bantalnya. Saat ini jutaan pertanyaan mengalir di kepala cowok itu. Di mana Gista? Gadis itu bahkan tidak terlihat ketika Damian sudah sadar dari lubang mautnya.

Di mana ini? Tempat apa? Kenapa rasanya seperti bangun dari kematian? Kenapa suasananya bikin lapar?

Damian telah kembali.

Rasa sakit di kepalanya sedikit pusing. Dia juga merasakan sakit di dadanya. Baju rumah sakit, jarum tertusuk di lengannya, mesin bip berbunyi di sebelahnya dan obat-obatan. Semuanya terlihat lebih jelas bahwa ini bukanlah mimpi.

Beberapa menit kemudian, seorang dokter tiba-tiba masuk dan senyuman tidak tertebak dengan raut sedih di wajahnya.

"Halo, bagaimana rasanya dengan mata terbuka?" Dia bertanya.

"Ya, itu lebih baik." Damian tersenyum.

"Kamu memang sangat beruntung dan kamu akan mendapatkan jawaban dari pertanyaan yang memutar di kepalamu itu."

"Terima kasih."

Dokter itu mengangguk. "Kamu berada di sini karena seseorang menembak kamu sampai keadaannya yang kritis. Jantung kamu sempat berhenti berdetak, dan dia telah menyelamatkan kamu di waktu yang tepat. Kamu bisa pulih dalam waktu beberapa minggu atau bulan, tapi selama kamu mengikuti instruksi pengobatan kamu akan baik-baik saja." jelasnya, dan Damian mencerna apa yang dokter itu katakan.

Sweet RevengeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang