[SELESAI!] • [BEBAS MEMBACA!]
Gista Evaniera sudah mempersiapkan segala rencana untuk balas dendam kepada mantannya yaitu, Ravi Moreno. Siapa yang menduga kalau rencananya telah menjadi Boomerang bagi dirinya sendiri? Gista menempatkan posisinya pal...
Ada begitu banyak cara agar membuatmu menjadi memahami. Mengerti dimiliki dan mengerti untuk tidak disakiti berkali-kali.
Kasmaran ⏯ JAZ
S W E E T R E V E N G E
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
☄☄
Minggu berlalu begitu cepat dan Gista telah jatuh ke dalam rutinitas. Damian biasanya menjemput setiap pagi dan mereka pergi ke sekolah bersama, tapi sekarang itu tak terjadi lagi.Gista bersikeras tidak mendekati Damian. Ia masih menyimpangkan perasaan yang sama dengan cowok itu.
Kegembiraan saja rasanya mulai mati dan orang-orang seakan berbisik. Gista kira, dirinya dan Damian adalah aktor hebat karena tak ada yang mempertanyakan tentang hubungan mereka. Semua murid di Bannister menerima bahwa keduanya berkencan dan dengungan hubungan Gista bersama Damian perlahan menghilang.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Gista tiba di kantin lebih awal dan melihat Damian duduk di meja yang dibuat untuk dua orang di dekat tengah kantin. Cowok itu memandangi Gista dengan antusias sambil melambaikan tangannya, Gista ingin menjauhi kekasih palsunya itu tetapi isi hatinya mulai berkata lain. Jadi, Gista berjalan dan duduk di sebelahnya.
"Bagaimana bekalnya? Hm ... biar gue tebak," Salah satu jari telunjuknya terangkat ke udara layaknya sedang berpikir, Damian mulai menebaknya. "Sandwich lagi, kan?"
"Yaa, itu lo tau sandwich," jawab Gista, berusaha untuk tidak terdengar pahit.
Namun Gista memandang wajah cowok itu tampak berbeda dari hari-hari sebelumnya. Damian sangat bahagia dan berkali-kali mengumbar senyum yang tak berhenti di depannya.
Ada apa dengannya? Dia mulai berubah? Apa dia sudah nggak waras? batin Gista.
Damian mendekati Gista, matanya tiba-tiba saja melebar. "Apa lo mau dengar berita baik dari gue selama beberapa hari ini?" bisiknya.
"Berita apa?" Gista bertanya, pandangan matanya tidak memandang Damian.
