32. Dia Baik-baik Saja

658 133 538
                                    

"Something always brings me back to you. It never takes too long. No matter what I say or do. I'll still feel you here until the moment I'm gone."

Gravity ⏯ Sara Bareilles

S W E E T
R E V E N G E

☄☄

Gista dapat mendengar bunyi bip tanpa henti dari monitor detak jantung

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Gista dapat mendengar bunyi bip tanpa henti dari monitor detak jantung. Ia bisa mendengar suara orang-orang di sekelilingnya. Gista bisa merasakan sakit yang intens pada bagian lutut yang memancarkan luka ke seluruh tubuhnya.

Mata cokelatnya terbuka dan Gista mulai duduk sembari bersandar di bantal. Seorang dokter bergegas dan memberitahu untuknya berbaring, tetapi Gista menggelengkan kepala dan mencoba duduk lagi.

"Tolong kasih tau saya ... di mana dia?" tanya Gista, matanya melebar dan berkaca-kaca saat meraih pergelangan tangan dokter. "Di mana dia? Di mana, Damian?" Napasnya bertambah, membuat monitor detak jantung berjalan cepat.

"Tenanglah," kata dokter.

"Saya mau pergi!"

"Kamu masih lemah. Tetaplah di sini sebentar, kondisimu belum stabil."

"Saya harus melihatnya," Gista bersikeras.

Seorang perawat datang membawa nampan ke arahnya. Dokter memberikan Gista pil. "Ini akan membuatmu tenang, oke?" katanya.

"Tidak, saya mohon biarkan saya pergi! Di mana dia? Biarkan saya menemuinya sebentar saja," Gista memohon. Ia mencoba berontak dari tempat tidur, tetapi dokter itu memasukkan suntikkan ke sisi lengan pasiennya.

Kelopak matanya perlahan menjadi berat dan rasa sakit yang di kakinya mulai sedikit memudar. Dokter itu membantu Gista kembali berbaring dan perlahan-lahan Gista hanyut dalam kegelapan.

1 jam kemudian ...

Gista menghela napas panjang dan membuka matanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Gista menghela napas panjang dan membuka matanya. Ia hanya melihat dokter bersama dengan perawatnya di samping Gista. Pengaruh obatnya memberikan efek pusing luar biasa. Kemudian, ia mencoba untuk duduk dan dokter membantunya.

Sweet RevengeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang