16. Alasan Damian

3K 272 660
                                    

"They say all good boys go to heaven, but bad boys bring heaven to you

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"They say all good boys go to heaven,
but bad boys bring heaven to you."

Heaven ⏯ Julia Michaels

S W E E T
R E V E N G E

☄☄

"Gue bilang lepasin dia!" ucap Ravi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Gue bilang lepasin dia!" ucap Ravi.

Sejak kapan Ravi masih ada di sekitar tempat ini? Gista sudah menyuruhnya untuk pergi dan ternyata dia masih di sini.

Tatapan Damian semula merasa sedih, kini setelah melihat Ravi---dia kembali menajamkan matanya ke arah cowok itu. Darah yang di dalamnya seakan mendidih.

"Lo nggak paham apa yang gue bilang? Nggak tuli, kan?" ejeknya.

Damian tak mau banyak masalah. Dia perlahan-lahan melepaskan pelukannya dan memberikan ruang untuk bisa berdiri normal.

"Lo ngapain ada di sini?" tanya Damian.

"Gista nyuruh gue buat temenin dia ke tempat ini," Ravi mendongak menatap tempat tinju di belakang tubuh Damian. "Gue nggak akan pergi sebelum gue liat Gista keluar dari tempat ini dengan selamat. Tapi ternyata lo ..." Dia ingin mengajarkan bagaimana cara Damian bersikap, tetapi seseorang menahannya.

"Cukup, Rav!" tegur Gista.

"Ta, berapa kali gue bilang sama lo kalo Damian itu---"

Gista memandang Ravi sambil menggeleng pelan untuk tidak mengatakan apa-apa lagi kepada cowok itu. Ravi menurutinya, lalu Gista sama sekali tidak memandang wajah Damian.

"Baiklah. Sekarang lo harus pulang sama gue!"

Ravi meraih tangan Gista, kali ini cewek itu sama sekali tidak memberontak apalagi menolaknya. Senyum Ravi memekar sempurna untuk sekian kalinya-dia berhasil membuat Gista luluh lagi.

Namun, seperti biasa ketika Ravi melangkah sambil menggenggam tangan cewek itu-tatapan Gista yang tajam seakan sadar mengarah pada Ravi. Dalam hitungan detik Gista kembali menolak tangan Ravi untuk menggenggamnya lagi.

Sweet RevengeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang