C-24 : The True of The Power

83 11 4
                                    

Langkah Ishii Hotaka tergopoh-gopoh menelusuri gang sempit, daerah terpencil di sudut kota yang tak ada penghuni maupun lengang akan pejalan kaki yang hanya sekedar lewat.

Ia tiba di sebuah bangunan sisa pabrik yang telah lama ditinggalkan, lumut dimana-mana telah tumbuh hingga membuat lantainya licin. Setiba di dalam bangunan itu Hotaka menghempaskan tubuh lelahnya ke tumpukan kardus berdebu, ditatapnya void berbentuk terompet itu dengan cengiran bahagia. Diciumnya penuh dahaga, tak lama air matapun menetes.

"Maria ... aku telah menemukanmu ... aku akan mengabulkan keinginanmu, mimpi kita berdua! Kita yang akan menjadi Adam dan Eve, raja dan ratu di dunia kumuh ini ... hahahaha...."

Hotaka mengistirahatkan tubuhnya sebentar, menormalkan detak jantung, kemudian kembali berdiri dan melangkah menuju tangga. Ia terus naik hingga ke atap. Napasnya tersengal karena lelah menaiki puluhan anak tangga. pabrik ini memiliki tiga lantai, cukup menguras tenaganya yang telah melakukan 'perjuangan' mendapatkan 'Eve'-nya.

Angin berhembus lepas di atap. Dalam kantong jubahnya diambilnya sebuah bongkahan kristal ungu yang tersisa dari laboratoriumnya. Kristal berdiameter lima senti itu ditaruh di badan terompet yang memiliki sedikit tongolan pas untuk meletakkan kristal itu.

Saat kristal menyatu dengan terompet itu warna benda tersebut berubah ungu mengkilat dan berubah semakin besar. Hotaka cengingisan senang tahu void itu bekerja sesuai dengan hipotesanya yang selama ini dikerjakan olehnya dan teman-temannya yang takjub akan Lost Christmast, termasuk mendiang istrinya, Maria.

"Maria ... lagu ini untukmu...."

Ia meniup terompet itu sekuat tenaga. Tiupan itu bekerja dan menggemakan suara dengan nada-nada misterius hingga memantul ke langit. Langit sekitar Hotaka berubah gelap dengan awan yang mulai mendung. Diteruskannya meniup terompet itu hingga seluruh langit Roppongi mulai gelap, sama dengan kondisinya lima tahun yang lalu.

**GC: TRoF**


Di Fune Fondation....

"Lihat ke luar!!"

Semuanya memandang ke arah jendela setelah peringatan Kusama-san. Langit mulai gelap dan hawa yang sudah sangat lama tak dirasakan mulai membuat bulu kuduk merinding. Semua tercengang akan fenomena alam itu. Mulutku saja menganga tak berkutik akan pengaruh void itu begitu cepat. Ishii hotaka pasti langsung menggunakannya di suatu tempat di dekat sini.

"Tsugumi, dapat kamu ketahui pusat lokasinya?"

"Tunggu sebentar!" Tsugumi-san dengan cekatan menekan-nekan keyboard dengan kesepuluh jemarinya dan tak butuh lama ia dapat menemukan titik posisi cuaca ekstrim tiba-tiba itu. "Dapat!"

Shu-san mengangguk. "Baiklah, kalau gitu semuanya kita harus menghentikan tindakan pria bernama Ishii Hotaka sebelum keadaan semakin parah. Ia benar-benar ingin membuat Lost Christmast kelima!"

Teman-teman Shu-san, dan beberapa karyawan terpilih telah memegang senjata khusus untuk melumpuhkan tindakan Ishii Hotaka, mereka mengangguk menuruti perintah sang pendiri gerakan sosial ini. Semua pun bergerak keluar, transportasi motor dan mobil telah siap dipakai di luar.

Shu-san langsung menghentikan langkah para gadis. "Tunggulah disini."
Shinomiya-san yang paling tidak terima. "Aku bisa bertarung dengan Endlave-ku!"

Shu-san menggelengkan kepala. "Karena itu, kuminta padamu Ayase untuk menjaga mereka yang tinggal di rumah."

Shinomiya-san menghela napas lemas. "Baiklah. Hati-hati Shu, Yahiro, Shota juga."

Mereka mengangguk.

"Aku akan membantu seperti biasa!" ucap Tsugumi-san.

"Shu, sebaiknya kau juga tetap tinggal," ucap Samukawa-san kemudian.

GC: The Righthand of Eve [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang