Cinta Kedua (Completed)

kenangan

Ceklet !!

Pintu terbuka, dan kulangkah kan kakiku memasuki ruangan itu..
Ku tatap sekeliling,, sunyi...
Kudapati foto dengan ukuran cukup besar..

Foto seseorang..yang sangat ku rindukan,yang sangat ku tunggu hadir nya.. Bulir bening ku rasa membanjiri pelupuk mata,,"tegarkan dirimu,,tak boleh ada air mata lagi.."batin ku,berusaha menguatkan diri sendiri.

Sekelebat kenangan kini kembali terputar di memoryku..
Kenangan yg membuatku merasa senang dan sedih di saat yang bersamaan..

Ku edarkan kembali pandangan ku,mencoba tak terbawa perasaanku saat ini..
Pandanganku jatuh pada sebuah kotak di atas meja,, ku langkahkan kakiku mengambil nya,,dan ku buka kotak itu.. Sebuah cincin bertahta berlian, sangat cantik,dan pastinya sangat mahal..

Serrrh,,

Dadaku terasa sakit,,sangat sakit..

"Maukah kau menikah denganku?"

Ssshh,,kata itu terngiang kembali.. Lututku terasa bergetar,dadaku sakit..
Ku jatuhkan diriku di lantai,, ku tatap kembali foto itu..

"KAU..!!! KAU PEMBOHONG..KAU BILANG TAK AKAN PERNAH MENINGGALKANKU..TAK AKAN LAGI MEMBUATKU SEDIH,APA LAGI MENANGIS..TAPI,,KENAPA!!! KENAPA....!!!!" teriak ku histeris,

"kenapa kau meninggalkanku.." ucapku lirih,, tangis ku pun tak tertahan lagi..
Aku hancur..

"Seira.." ucap seseorang, menyadarkan ku dari tangisku, dari kenangan itu..

"Sampai kapan kau akan seperti ini?" ucapnya lagi..
Aku hanya bisa menggeleng,, karena aku pun tak tau sampai kapan..
Ku rasakan tubuh ku di peluk,,terasa nyaman,hangat..

Ku lingkarkan tangan ku memeluknya, erat.. Tangisku semakin menjadi..
Dan...

*

ku buka mata,,ku tatap sekeliling.. "Di kamar?" ucapku lirih.. Bukannya tadi aku di...ah,,mungkin ini karena aku nangis tadi,dan sudah kebiasaan ku tertidur setelahnya..

Ku lihat jam..wah sudah malam,, aku pun turun dari tempat tidur,menuju kamar mandi,mandi.. Setelah itu turun ke bawah,untuk makan malam.

Ku langkahkan kaki ku,menyusuri tangga,

"Kau sudah bangun sayang..bagaimana perasaan mu?" ucap seseorang yang tidak lain adalah mamaku.

"Aku baik mam," ucapku..

"Syukurlah,tadinya mam khawatir sayang..kalau begitu,mari sini kita makan.." ucapnya,

"Mam,.." ucapku tertahan,

"Hmmm,kenapa sayang?" ucapnya.

"Maaf,kalo selama ini aku selalu membuat mu khawatir.." ucapku,

"Sayang..kenapa minta maaf? Apa salahnya mam khawatir,,mam sayang kamu..mam selalu ingin di sampingmu, tak ada yang salah sayang..sudahlah, sini kita makan dulu.. Kamu pasti laparkan..mam Masakin makanan kesukaanmu,," celotehnya,,
Kulingkarkan tangan ku memeluknya, "love you, mam.." bisikku, mempererat pelukanku.