Hari-hari berikutnya seira tinggal berpindah-pindah, kadang di rumah orang tua Ryan, ataupun di rumah mamanya.
Mereka belum memutuskan kapan akan kembali kerumah mereka."Jadi, kapan kalian akan menikah kembali?" tanya ayah,saat ini semuanya tengah menikmati waktu bersama di ruang tengah.
Seira sendiri masih di kamar sedang membersihkan diri karena baru pulang kantor."Secepatnya ayah.."
"Tidak!!" teriak seseorang.
Semua menoleh ke asal suara."Tidak semudah itu Ryan!! Bagaimana dengan janji mu padaku,?"
"Janji? Janji apa Mega?"
"Janji kau akan menikahi ku." semua yang mendengar nya kaget,dan menoleh tak percaya pada Ryan.
"Menikah? Aku tidak pernah berjanji seperti itu,"
"Mungkin secara tidak langsung, tapi.. Kau memberi harapan itu,"
"Ryan ada apa ini!" tanya ibu.
"Tante harus tau, selama empat tahun terakhir.. Aku yang selalu ada di sisi Ryan,memberikan support untuknya, awalnya mungkin seperti itu,namun seiring berjalannya waktu perasaan itu berubah,aku menginginkan Ryan,dan Ryan sendiri secara tidak langsung memberikan harapan,dia menyambut segala perlakuan ku terhadapnya, bahkan dia sendiri bilang akan melepas seira dan memulai hubungan baru dengan ku."
"Mega,aku tidak pernah sekalipun memberikan harapan palsu padamu.. Aku mencintai seira,dan hanya seira."
"Tidak bisa begini Ryan!! Kau seolah mencampakkan ku di saat seira telah kembali.. Di saat dia jauh,kau datang padaku,ini tidak adil Ryan!!"
"Cukup!!" teriak seira yang baru saja ingin turun.
"Maura, tolong bawa twins ke kamar..""Baik kak.. Ayo sayang, kita ke kamar.." tanpa penolakan twins mengikuti Maura.
Setelah Maura pergi,Ryan menghampiri seira yang masih berdiri di tangga.
"Seira,aku benar-benar tidak melakukan itu.. Yah aku akui, selama ini memang selalu bersama dengan Mega, tapi tidak sampai menjanjikan hal seperti itu."
"Mas,aku selalu percaya padamu--"
"Tidak seira!! Ini tidaklah adil untukku, bukankah kau juga seorang perempuan? Lalu,bagaimana perasaan mu jika di perlakukan seperti ini?!"
"Kau mungkin saja salah menanggapi perlakuan Ryan terhadap mu.."
"Tidak seira,aku bisa lihat dengan jelas kalau Ryan saat itu bersungguh-sungguh.."
"Ku mohon Mega.. Jangan seperti ini,aku jelas-jelas menganggap mu hanya sebagai sahabat, tidak lebih."
"Dengar seira,aku datang kemari untuk mencari keadilan, saat ini Ryan tidak akan mengakui itu,karena kau telah kembali.. Tapi, aku benar-benar tidak sedang bermain-main saat ini" jelas Mega berurai air mata.
"Empat tahun aku selalu berada di sisi Ryan,bahkan di saat terpuruk nya pun.. Dan di saat Ryan ingin memulai hubungan baru dengan ku,kau kembali dan lihatlah.. Ryan mengingkari janjinya, Ryan tidak mengakui perasaannya.."
"Seira,dengarkan aku.. Aku tidak pernah bilang seperti itu, percayalah padaku.."
Seira menatap dalam manik mata Ryan,mencari kejujuran di sana.
Pandangan nya beralih pada Mega yang saat ini bersimpuh di lantai.
Seira menghampiri nya,membantunya berdiri,menghapus air mata Mega."Dengarkan aku.. Sekarang pulanglah,"
"Tapi--"
"Ssstt.. Percaya padaku,Ryan.. Ryan akan menikahimu." semua orang terlonjak kaget, terutama Ryan sendiri.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Kedua (Completed)
RomanceWarning!! Beberapa part di private, Kehilangan,sangatlah menyakitkan. Butuh waktu seumur hidup untuk bisa melupakan nya,namun seiring berjalannya waktu tangis kehilangan itu perlahan menjadi tangis bahagia untuk seira. Kehilangan cinta pertama membu...