Tak butuh waktu lama keluarga seira dan Ryan sudah berkumpul, bahkan Haris dan keluarganya pun datang.
Kecemasan terpancar jelas di wajah mereka menunggu penjelasan dari dokter yg sedang merawat seira."Bagaimana dok? Anak saya baik-baik saja kan?" ucap mam.
"Maaf kan saya nyonya,, tapi kondisi pasien tidak baik-baik saja saat ini.. Pasien sedang dalam kondisi tertekan,mungkin tidak terlalu bahaya tapi,bisa berpengaruh buruk untuk kondisi bayi dalam kandungan nya." jelas dokter.
Semua orang yg mendengar terlonjak kaget,
"Ha... Hamil dok?" ucap mam.
"Iya.. Dan masih sangat muda,,tapi saya akan berusaha yg terbaik." ucap dokter,berlalu.
"Revan!! Ryan sudah kau hubungi?" ucap mam.
"Sudah Tante,,dia sedang menuju kemari.."ucap Revan.
" bagaimana bisa dia meninggalkan istrinya dengan kondisi hamil muda seperti ini!! Bahkan tidak memberitahu kita tentang kehamilan seira" ucap ayah Ryan.
Di Amerika,
Valdo yg baru saja memulai rapat pertemuan dengan investor, harus terhenti karena Kris yg tiba-tiba masuk.
Kris melangkah mendekati valdo dan berbisik,
Setelah meminta ijin keluar,valdo segera menyusul Kris."Ada apa?" tanya valdo.
"Ada kabar buruk pak," ucap Kris takut.
"Buruk?? Apa!!" ucap valdo.
"Ibu seira masuk rumah sakit,dan sekarang dalam perawatan dokter." ucap Kris.
Seketika valdo ambruk, dirinya syok.
Bagaimana tidak, tadi pagi sebelum meninggalkan seira,seira terlihat sehat-sehat saja.
Tapi.. Segala pikiran bergelayut di kepalanya."Pak.. Anda baik-baik saja,?" tanya Kris.
"Siapkan jet ku sekarang juga.. Dan tolong gantikan aku di dalam,beri alasan apapun pada mereka.. Terserah mereka setuju atau tidak.. Aku harus segera kembali ke Indonesia," ucap valdo berlalu.
Setelah menghubungi orang-orang nya di bandara, Kris segera masuk ke ruang rapat menggantikan valdo.
Valdo pergi dengan perasaan tidak tenang, rasa khawatir tercetak jelas di wajah tampannya.
"Segera siapkan timmu!! Pergi ke rumah sakit tempat seira di rawat dan jangan biarkan siapapun mendekati seira sebelum saya tiba."
Perintah valdo,memutuskan sambungan telepon.Kembali ke tempat seira,
Derap langkah cepat mengalun di lantai rumah sakit, raut kecemasan di wajah tampan Ryan terlihat jelas.
"Bagaimana keadaan seira" ucapnya, ketika tiba di depan ruangan seira.
Plak!!
Satu tamparan mendarat mulus di wajah Ryan, semua yg menyaksikan sampai kaget.
"Suami macam apa kau ini!! Istrimu sedang hamil kau justru meninggalkan nya!!" ucap ayah Ryan penuh emosi.
"Ayah.. Sudah,yg terpenting sekarang keadaan seira." ucap ibu,
"Kenapa kau tak bilang pada kami tentang kehamilan seira,,?" ucap mam.
"Maaf mam,,aku.. Aku.." ucap Ryan, terbata-bata. Bingung harus menjawab apa.
"Sekarang seira tengah di rawat intensif,, kondisi nya tadi tertekan dan itu sangat berbahaya untuk kandungan nya.. Tapi,dokter akan berusaha sebaik mungkin.. Berdoa lah yg terbaik." ucap ibu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Kedua (Completed)
RomanceWarning!! Beberapa part di private, Kehilangan,sangatlah menyakitkan. Butuh waktu seumur hidup untuk bisa melupakan nya,namun seiring berjalannya waktu tangis kehilangan itu perlahan menjadi tangis bahagia untuk seira. Kehilangan cinta pertama membu...