keputusan

3.4K 121 1
                                    

Setelah semalaman tidur,seira terbangun karena silau matahari yg masuk kamarnya.

Rasa lelah melanda dirinya, ketika membalikkan badannya dirinya mendapati valdo yg tengah tertidur lelap di sampingnya.

Seira perlahan beranjak turun dari ranjang.

"Seira.." ucap valdo parau khas bangun tidur.

"Tidurlah.. Aku akan siapkan sarapan,, kau terlihat lelah menjagaku semalaman" ucap seira.

Valdo mengangguk, dan kembali menutup matanya.

Beberapa lama kemudian valdo terbangun dan langsung menuju kamar mandi.

Setelah mandi valdo pun beranjak turun.

"Bibi.. Dimana seira?" tanya valdo.

"Ibu tadi keluar tuan.. Tapi tidak bilang mau kemana.." ucap bibi Tutik.

Valdo segera mengambil ponsel nya dan menghubungi seira.
Namun nomer seira tidak aktif.

"Segera cari keberadaan seira,," perintah valdo,memutuskan telepon dan mengambil kunci mobilnya.

Setelah berpesan pada bibi Tutik, valdo pun segera pergi.
_____________

Di belahan bumi lain,

"Sir.. Anda ada pertemuan setengah jam lagi," ucap lary mengingatkan.

Ryan hanya mengangguk, tetap fokus dengan berkas-berkas di depannya.
Setelah itu lary keluar ruangan Ryan.

Di waktu yg di tentukan Ryan kini telah berada di sebuah kafe menikmati kopi yg dia pesan sambil menunggu.

"Hai.. Sudah lama? Maaf tadi ada sedikit masalah." ucap seorang wanita dari belakang.

Ryan berbalik, "Mega?? Kau?" ucapnya kaget.

"Ryan.." ucap Mega tak kalah kaget.

Setelah pertemuan mengagetkan mereka,kini keduanya telah hanyut dalam pembicaraan panjang.

Sri Mega adijaya,yg tak lain adalah mantan kekasih Ryan.
Dan juga sekaligus partner bisnis Ryan sekarang.

Setelah mengakhiri pertemuan itu Ryan kembali ke kantornya, mulai sibuk lagi dengan pekerjaannya.

Dan juga mulai hari itu juga,dia dan Mega sering bertemu.
______________

Seira merapatkan mantelnya, segera berjalan mencari taksi.

Sekujur tubuhnya menggigil kedinginan, di karenakan cuaca di Jerman saat ini Memang sedang musim salju.

Yah sekarang seira berada di Jerman, bukan hal mudah untuk sampai di sini tentunya.

Flashback On

Seira melangkah gontai turun menuju dapur.

"Bu.. Ibu istirahat saja biar saya siapkan sarapan.." ucap bibi Tutik.

Seira mengangguk dan pergi ke ruang tengah.
Sudah beberapa kali dirinya coba untuk menghubungi nomer Ryan namun tidak aktif.

Setelah cukup lama berdiam diri.
Dirinya segera mengambil kunci mobilnya dan pergi.

Di perjalanan seira mampir sebentar di sebuah butik membeli beberapa pakaian musim dingin juga mantel bulu.
Dari yg Ryan cerita,saat ini Jerman tengah turun salju.

Setelah membayar seira segera pergi menuju bandara.

Butuh waktu lebih dua belas jam lamanya untuk sampai di Jerman.

Cinta Kedua (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang