awal

3.3K 120 0
                                    

Drrrt.. Drrrt..

Getar ponselnya membangun kan Ryan dari tidur lelapnya.
Tidur Dengan posisi seperti itu membuat seluruh tubuhnya pegal pegal.
Di bukanya pesan dari ibunya,

From. My mom
Kau masih di RS kan sayang,ibu lagi otw kesana,mau titip apa?

To. My mom
Gk usah Bu,, ibu Dateng aja udah cukup.

Setelah membalas pesan ibunya, Ryan berdiri hendak ke kamar mandi namun gerakannya berhenti.
Mendapati ruangan seira tak di jaga siapapun.
Ryan melangkah mendekati, dan perlahan membuka pintu.
Terkejut!! Yah itulah yg di rasakan nya,bagaimana tidak.. Kamarnya kosong, dan kemana seira.?

Ryan berlari cepat menghampiri meja resepsionis,
"Mbak!! Seira di pindahkan kemana?" tanyanya.

Sedikit membaca layar komputer,"maksud bapak, seira Adya Azhari? Semalam pasien di bawa pulang oleh keluarganya."

"Keluarga? Mbak,saya suaminya.. Dan keluarga siapa yg anda maksud?"tanya Ryan.

"Atas nama, Revaldo Ibra Azhari.. Mereka keluar pukul tiga dini hari tadi."

"Astaga valdo.. Kau bawa kemana istriku!!" geram Ryan.
Dirinya terduduk lesu di kursi tunggu.

Tak beberapa lama ibu dan adik perempuannya tiba,

"Kakak!! Apa yg kau lakukan disini?"

"Iya Ryan.. Seira baik-baik saja kan nak?" ucap ibunya khawatir, melihat Ryan seperti ini.

"Valdo udah bawa seira pergi Bu.. Dia udah bawa seira!! Apa yg harus aku lakukan sekarang Bu!!"

"Pergi? Kemana Ryan? Bukannya semalaman kau di sini?"

"Iya.. Mereka pergi di saat aku tertidur Bu," ucap Ryan putus asa.

"Kak.. Yg sabar,semua pasti ada jalan keluarnya.. Jangan seperti ini," ucap Maura, membelai lembut pundak Ryan.

Ryan tiba-tiba berdiri, "aku harus menemui valdo.." ucapnya beranjak pergi.

Maura dan ibunya hanya memandang kepergian Ryan.

_______________

Di tempat valdo, valdo tengah sibuk memeriksa beberapa dokumen di ruang kantornya.
Ketika tiba-tiba pintunya terbuka, dan menampilkan sosok Ryan yg tengah marah.

"Dimana kau sembunyikan seira valdo!!" teriak Ryan,di belakang nya sudah ada dua satpam yg memegangi nya.

"Lepaskan dia" perintah valdo,kedua satpam itupun melepaskan pegangannya.
Ryan langsung menghampiri valdo, menarik kedua kerah kemejanya.

"Dimana dia!!"

"Hei.. Santai lah kakak ipar,, apa dengan sikap mu seperti ini kau mendapatkan jawaban?" ucap valdo,melepaskan cengkeraman tangan Ryan.

"Hmm.. Biar ku beritahukan, seira sudah pergi,meninggalkan kita.. Lebih tepatnya dirimu,suaminya."

"Kau bohong!! Dimana kau sembunyikan dia valdo!!"

"Berhentilah berteriak kak,, kau mau membuatku tuli?"

"Jangan bermain-main valdo.. Dimana istri dan anak ku?"

Valdo tertawa, "istri? Anak? Bukannya kau tidak mengakuinya? Dan juga bukankah kau! Ingin menceraikan istrimu itu.. Kau lupa kakak?"

"Valdo.. Kumohon,katakan dimana mereka? Ku mohon" pinta Ryan,kemudian berlutut dihadapan valdo,"aku tau aku salah.. Tapi,beri aku kesempatan menebus kesalahan itu valdo,ku mohon.."ucapnya.

Cinta Kedua (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang