Oh! Finally;osh-ohy [completed]

2

Ga ada akal lagi ini kenapa fotonya lucu lucu alay gitu yha😂👆
.
.
.

Author's POV

"Apa kau baik-baik saja?" Tanya Luhan pada Hayoung, jelas Luhan ikut khawatir pada Hayoung karena ini ulah adiknya juga yang seenaknya.

"Tidak apa-apa kan? Jelas dia tidak apa-apa hyung, kalian tenang saja" kini Sehun yang malah menjawab dengan santai, membuat orang yang disekeliling Hayoung kesal. Sehun beranjak dari duduknya dan mendekati ranjang Hayoung.

"Apa yang kau bicarakan eoh Sehun?! Hhh baiklah Hayoungie aku akan memanggil ibu penjaga UKS dan meminta obat untukmu. Chorong eonni tolong jaga Hayoung sebentar ya" chorong membalas dengan mengangguk,dan Naeun pun berjalan ke luar UKS yang dibuntuti oleh Taemin.

"Hayoung-ah tahan sebentar ya, Naeun tidak akan lama" ucap Chorong dengan senyumnya.

"Iya eonni, rasanya tidak begitu sesakit tadi saat aku baru bangun kok. A-apakah aku pingsan? Aku tidak menyadari aku jalan ke sini." Tanya Hayoung pada Chorong. Hayoung tidak begitu memperdulikan Sehun dengan perkataannya. 'Tapi mengapa Sehun ada di sini? Apa dia yang melukaiku?' Tanya Hayoung dalam benaknya.

"Iya Hayoung-ah kau pingsan dan kau digendong oleh Sehun" jawab Chorong, mendengar nama Sehun, Hayoung menolehkan pandangannya pada Sehun. 'Hufft aku kira Luhan Sunbae yang menggendongku' benak Hayoung.

"Kau tidak usah bertrimakasih padanya, karna dia juga yang menyebabkanmu pingsan." Lanjut Luhan sambil memberikan tatapan sinis pada Sehun. Sehun memang memiliki sifat yang kekanak-kanakkan dan susah diatur, tidak tahu apa yang bisa mengatur Sehun, karena kakaknya saja kewalahan mengaturnya. Sehun yang merasa namanya disebut hanya mendengus jengkel.

"Aku kan sudah bertanggung jawab dengan membawanya ke UKS hyung" jawab Sehun membela diri.

"Gamsahamnida Luhan sunbaenim, Chorong eonni, kalian sudah menemaniku. Ka-kalian bisa kembali ke kelas, aku akan menunggu Naeun. Aku sudah tidak apa-apa kok" ucap Hayoung tulus.

"Sama-sama Hayoung, ohya panggil saja aku ‘oppa’. hm apakah kita harus kembali ke kelas? Sepertinya pelajaran sudah dimulai Chorong-ah." Balas Luhan. Hayoung menautkan senyum dibibirnya setelah mendengar namanya di sebut oleh idamannya.

"Hmm baiklah, Sehun-ah kau jaga adikku ini heoh! Awas kalau kau mencelakainya lagi!" Ucap Chorong sambil mengelus rambut Hayoung lembut disambung dengan nada perintah dan mengancam pada Sehun.

Seperginya Chorong dan Luhan, suasana UKS menjadi sepi, karena Naeun dan Taemin yang tak kunjung kembali, juga UKS kini hanya berisikan dua manusia ini.

"Kau kembali saja Sehun-ah aku tidak membutuhkanmu." Ucap Hayoung sambil sedikit merintih dan tangannya yang mengusap pelan keningnya.

"Jelas kau masih sakit, kenapa kau menyuruh eonni mu pergi? Dan sekarang kau berlagak tidak membutuhkan ku, dasar sok kuat" cibir Sehun.

"Hhh jelas juga perkataanku bahwa kau tidak membantu di sini."

"Aniyo, aku tidak akan pergi." Ucapan Sehun membuat Hayoung menoleh ke arah Sehun.

"Apa? Aku hanya mau menebus kesalahanku. Tidak usah kegirangan."

"Yak! Oh Sehun jadi benar kau yang melakukan ini?! Dasar! Bahkan aku tidak mendengar ucapan maaf sedikit pun."
Sehun sedikit tersindir, karena kali ini kalimat itu keluar dari mulut korbannya langsung. Rasa bersalah pun mulai muncul di benak Sehun.

"Nih minumlah, seseorang yang sedang sakit harus banyak minum air putih." Sehun menyodorkan air putih pada Hayoung.
Hayoung hanya mendengus sebal, dan hendak bangkit untuk meminum segelas air putih pemberian Sehun, tapi rasa nyeri di keningnya kembali datang hingga Hayoung tidak sanggup bangkit.