"Ya, apa mereka masih tidur?" tanya Taemin seraya menduduki bokongnya di kursi kemudi, diikuti Naeun yang sudah duduk di sebelahnya.
"Ya, mwoya? Haha Taemin lihat temanmu." Naeun terkekeh setelah melihat apa yang dilakukan Hayoung dan Sehun.
"Mereka so sweet sekali, membuatku iri." Sindir Taemin pada Naeun. Apalah yang ia lakukan pada teman yeojanya ini.
"Kau mau? Aku akan bangunkan Hayoung, dan kau bisa mengambil tempatnya." Inilah balasan Naeun karena merasa disindir.
"Yaa yang benar saja haha." Kini keduanya tengah tertawa sambil memandangi Sehun dan Hayoung. Lengkap sudah, karena Taemin juga sudah mengambil foto mereka. "Akan aku kirim ke Suho hyung,ahaha."
Pukul 9 malam, dan mobil Sehun sedang terparkir mulus di depan penginapan milik Suho di Chuncheon.
Di dalam rumah, hanya ada Chorong, Suho, dan Luhan yang sedang menunggu di ruang tamu. Sedangkan Kai, Namjoo, Chanyeol, Baekhyun, Bomi, dan Eunji sudah tertidur di kamar karena kelelahan setelah memainkan olahraga air yang terkenal di Chuncheon itu. D.O dan Chen sedang menonton film di ruang tv.
"Ya, itu mereka!" ucap Chorong semangat setelah mendengar suara klakson mobil. Ia bermaksud menghampiri dongsaengnya keluar namun kedua tangannya di tahan oleh dua namja sekaligus. Tangan kanannya ditahan Suho, dan tangan kirinya di tahan Luhan.
"Wae?" Chorong membalikkan badannya.
"Di luar dingin." Jawab Luhan.
"Biarkan mereka masuk, dan temui mereka di sini." Ucap Suho melengkapi.
Tak lama suara riuh datang dari arah pintu masuk. Hayoung, Sehun, Taemin, dan Naeun masuk dengan tergesa-gesa karena hembusan angin di luar yang semakin menusuk.
"Bukankah kalian melakukan perjalanan lima jam? Kenapa semangat sekali, hoho. Anyeong na dongsaeng!!" sapa Suho dengan senyum sumringah.
"Kalian pasti merindukankuu, anyeong hyungg, noona!" balas Sehun dengan pd-nya.
"Duduklahh. Akhirnya kalian sampai juga, huhh." Chorong memeluk Naeun dan Hayoung bergantian lalu menggenggam tangan mereka, "Kalian pasti kedinginan." Ucapnya.
Di lain sisi Luhan tengan melontarkan banyak pertanyaan pada Sehun karena terlalu khawatir. Sehunpun sudah jatuh dipelukannya sekarang. Sehun hanya bisa pasrah dengan perlakuan hyung nya ini. Tangan Suho yang nganggurpun meraih Taemin dan membawanya kepelukannya.
"Ya, apa yang mereka lakukan?"
"Film yang kita tonton tadi kalah dengan adegan di depan kita D.O-ya." balas Chen lalu mengeluarkan tawanya yang khas.
Kedatangan D.O dan Chen pun membuat aksi berpelukan yang dilakukan tujuh orang ini selesai.
"Kalian lapar? Ingin aku masakkan sesuatu?" tanya D.O.
"Ani oppa, gomapta." Balas Naeun tersenyum.
"Istirahatlah kalian pasti lelah." Ucap Chen tak kalah perhatian.
"Nde, kalian harus beristirahat. Besok pasti akan mengasyikan!" sambung Luhan dengan semangat. Keempat maknae itupun melangkahkan kakinya menuju kamar yang tersedia.
Ada lima kamar yang tersedia, dan mereka membuatnya secukup mungkin untuk ditiduri lima belas orang. APINK dibagi dua kamar: Bomi, Eunji, dan Namjoo sekamar, sisanya Chorong, Naeun, dan Hayoung satu kamar. EXO: kamar 1, Luhan dan Suho, kamar 2 yang paling besar ditempati Chanyeol, Baekhyun, Chen, dan D.O, kamar 3 Taemin, Kai, dan Sehun.
❄❄❄
Jam menunjukkan pukul 6 pagi. Matahari bahkan belum memperlihatkan wujudnya, namun suara bising sudah terdengar yang hanya diciptakan oleh dua namja saja. Kai dan Sehun tengah tertawa atas satu lelucon sambil berjalan menuju dapur untuk mengambil air minum.
YOU ARE READING
Oh! Finally;osh-ohy [completed]
Fanfiction'Sungguh. Ini bukan rasa cinta kan? Tentu bukan, aku tidak mencintai Sehun sama sekali. Dan yang membuatku gugup hanya perkataannya waktu di mobil saja. Tapi kenapa? Kenapa aku gugup mendengarnya? Aahh kau yeoja aneh Hayoung-ah. Tapi aku bersumpah b...