Di tengah imajinasinya, Hayoung kembali mengingat memori tadi sore saat ia ke kelas Chorong dan di sana ia bertemu Luhan.
[Flasback On]
Luhan keluar dari kelasnya, ia melihat keberadaan Hayoung di depan pintu kelasnya dan menghampirinya segera.
"Eoh Hayoung-ah apa kau sudah membaik?" Tanya Luhan, ada mimik kekhawatiran pada wajahnya. Hayoung pun terasa ingin terbang ketika melihat wajah tampan ini dari dekat.
"Ah ne Luhan oppa, aku sudah membaik." Jawab Hayoung sedikit gugup sambil membungkukkan badannya. Luhan tersenyum sambil mengangguk mendengar jawaban Hayoung.
"Te-terimakasih sudah menghawatirkanku oppa." Lanjut Hayoung terbata.
"Aah iya sama-sama. Kau pasti ingin bertemu Chorong?"
"Ne.."
"Kelas sudah sepi, kau masuk saja. Hanya tinggal Chorong dan Suho di sana. Aku duluan ya" ucap Luhan lalu pergi meninggalkan Hayoung.
Tak lama kepergian Luhan, Naeun bersama Namjoo datang.
"Hay kalian, Chorong eonni sedang mengobrol dengan temannya apa kita masuk saja?" Tanya Hayoung.
"Yasudah, kau sudah menunggu lama kan" ucap Namjoo. Lalu mereka bertiga masuk ke ruang kelas Chorong.
[Flashback End]
---
Sementara di waktu yang sama, di tempat yang berbeda.
Oh Sehun sedang berbaring malas di kasurnya memikirkan seorang yeoja.[Flashback On]
"Yaa HAHAHAA lihat aku menang lagi kan hyung!!" Seru Sehun seraya menunjukkan permainan PS nya pada Luhan yang tengah asik bermain smartphone di sampingnya sambil berbaring.
"E-eoh" jawab Luhan singkat.
"Yaak Hyung ayolah main bersamaku"
"Tidak,kau saja.aku lelah" jawab Luhan yang matanya masih fokus pada hp.
Mendengar jawaban Hyungnya pun Sehun jadi tidak bersemangat dan mematikan PS nya itu, lalu berbaring mendekati Luhan.
"Aah aku ingin ujianmu cepat-cepat berakhir agar kau bisa bermain bersamaku lagi hyung" Luhan yang tersentuh mendengar ucapan adik sepupunya ini lalu hanya mengacak rambut Sehun.
Sehun merasa bosan lalu ia ikut melihat apa yang ada di layar smartphone milik Luhan.
"Woah, seperti biasa, kegiatanmu ini Hyung, membuatku iri"
"Memangnya apa yang aku lakukan?"
"Mengecek keberadaan fans-fans mu"
"Haha bisa saja" jawab Luhan seadanya yang masih berfokus pada layar hpnya yang menunjukkan aplikasi instagram.
Akun instagram milik Luhan di private, tetapi ia masih baik hati untuk membiarkan siapa saja memfollownya. Jadi, sekarang ia tengah 'memberi izin' pada siapapun yang memfollownya untuk melihat foto-fotonya.
"Dalam sehari ada segitu banyak orang yang memfollowmu Hyung?" Tanya Sehun.
"Ani, aku sudah tiga hari tidak membuka instagram jadi notifnya sebanyak ini."
"Ya tetap saja dalam tiga hari bisa sebanyak ini,...woah berapa ini..."
"Hahah kau pasti iri ya? Wajahmu lebih tampan dari ku Oh Sehun, tinggal menunggu waktunya kau pasti lebih populer dariku."
"Eeyyy" jawab Sehun mengelah.
"Tentu saja itu" sambung Sehun.
"Ya kau kenal dia?" Tanya Luhan pada Sehun sambil melihatkan satu followers barunya.
YOU ARE READING
Oh! Finally;osh-ohy [completed]
Fanfiction'Sungguh. Ini bukan rasa cinta kan? Tentu bukan, aku tidak mencintai Sehun sama sekali. Dan yang membuatku gugup hanya perkataannya waktu di mobil saja. Tapi kenapa? Kenapa aku gugup mendengarnya? Aahh kau yeoja aneh Hayoung-ah. Tapi aku bersumpah b...