17-8-2016 Happy Independence day, Indonesia!
& happy reading guys!Hayoung's POV
Aku berbaring di kasurku tapi tidak untuk tidur melainkan berpikir apa kiranya yang akan kuberikan pada Sehun yang akan membuat Sehun senang.
Aku akan membelikannya hadiah, tapi kalau hadiah saja aku kira belum cukup.
Kue?
***
Keesokkan harinya setelah pulang sekolah, aku mengajak Naeun untuk menemaniku mencari kado untuk Sehun. Dari banyaknya pilihan aku memutuskan untuk membelikan sesuatu yang bisa dipakai oleh Sehun.
Pergi berdua dengan Naeun mencari hadiah untuk namja tidak terlalu buruk juga, padahal kita berdua sama sekali belum pernah melakukan ini sebelumnya.
Selesai berkeliling mall kami memutuskan untuk pergi makan.
"Bagaimana menurutmu kalau aku datang ke apartementnya pagi-pagi?"
"Hm? Ke apartementnya?" Naeun terlihat terkejut dengan ucapanku barusan.
"Ne.. Sehun terlihat sedih karena orangtuanya tidak bisa datang dihari ulangtahunnya dan katanya dia mau tidur saja seharian."
"Kalau begitu kau harus menemuinya Hayoung-ah."
"Makanya...kau ikut ya?"
"Aku kan tidak bisa... Taemin dan yang lainnya juga tidak bisa, itukan kenapa kami meminta Sehun untuk mentraktir kami makan malam saja. Haha" balas Naeun. Aahh iya aku ingat:(
"Ngomong-ngomong parah juga kita, sudah ditraktir minta waktu lain lagi, tidak tahu diri. Haha." Lanjut Naeun.
"Kenapa diam? Kau akan tetap datang kan?" tanya Naeun lagi. Seketika aku menjadi ragu. Apa tidak apa aku datang sendirian? Apa Sehun tidak merasa sedih bila hanya aku yang datang?
"Dia akan sangat sedih bila satu dari kita tidak ada yang datang Hayoung-ah. Aku yakin dia akan sangat senang kalau kau datang. Kau ingin membawakannya apa? Kue? Apapun akan kubantu menyiapkannya." Ucap Naeun lagi seraya tersenyum. Benar juga apa kata Naeun, dan entah kenapa aku juga merasa tidak komplit bila hanya menemuinya malam hari.
***
Aku melangkah meninggalkan dapur dengan senang, sesampainya di kamar senyumku terus mengembang bahkan setelah melihat kotak hadiah di meja belajar aku tambah senang. Aku sudah mempunyai rencana dan sudah siap 80%.
Daripada membeli kue ulangtahun, aku memutuskan untuk membuatnya sendiri. Kue cokelat kesukaan Sehun, dan masakan eomma yang Sehun tunggu-tunggu. Walaupun bukan masakan eomma nya, aku harap Sehun senang dengan bawaanku.
Mengingat rencana ku besok, aku akan datang ke apartementnya tanpa diketahuinya dan akan sempurna kalau ia masih tidur. Ta-tapi tunggu dulu...
Masalahnya aku tidak tahu pin untuk membuka pintu apartement Sehun.
Mental breakdown.
Agh bagaimana aku lupa yang satu ini?! Yak Hayoungie ini hal kecil tapi rencanamu tidak akan berjalan bila tidak melewati yang satu ini. Hah bagaimana dengan persiapan 80% ku?!
Kalau aku bertanya langsung pada Sehun tentu saja dia akan tahu rencanaku. Ughh eothokke?!
Agh aku tidak mau suprise event pertamaku ini gagal begitu saja. Aku harus menemukan jalan keluar.
Berpikir. Berpikir. Berpikir.
Luhan oppa. Dia pasti mengetahuinya kan? Apa aku bisa menghubunginya sekarang?
YOU ARE READING
Oh! Finally;osh-ohy [completed]
Fanfiction'Sungguh. Ini bukan rasa cinta kan? Tentu bukan, aku tidak mencintai Sehun sama sekali. Dan yang membuatku gugup hanya perkataannya waktu di mobil saja. Tapi kenapa? Kenapa aku gugup mendengarnya? Aahh kau yeoja aneh Hayoung-ah. Tapi aku bersumpah b...