"Oppa~"
Jin menoleh padaku lalu membuang muka nya
"Aaah~ Jin oppa emang paling keren waktu masak ehehe"
"Kau gak ada kerjaan yah? Sana! Ngapain kek"
"Tapi aku laparr .."
"Teruss?" Jin memandangku tak acuh sambil terus mengaduk masakan nya.
"Suapin dong hehe.."
Hah! Jin menghembuskan nafas nya pasrah sambil mengambil satu sendok dan piring, di ambil nya kare yg masih mendidik di wajan dan meniup nya pelan
Nih! Katanya sambil mengarahkan sendok itu ke mulut ku tapi tiba tiba saja sendok itu membelok masuk mulut nya sendiri
"Tch"
"Tch? Syukurlah seperti nya kau sudah kembali"
"Haa biar kulihat" Jin mendekatkan pandangan nya memperhatikan ku dengan seksama "ini baru benar kau"lanjut nya
"Hmm"aku tersenyum tipis ada sebuah ide yang tiba tiba muncul di kepalaku
"Ah! Kepalaku sakit!" Jin semakin mendekatkan kepala nya dengan mukaku
"Sesuai perkiraanku" kataku dalam hati, aku mengangkat kepalaku lalu mengayunkan nya ke depan menghantam kepala Jin
Dugh!
"Aisshh jinjja .. sakit tau!"Jin masih mengusap usap kepalanya kesakitan"kemari kau!, hei, awas kau!"
"Heh! Itu balasan main main denganku ahahahaa!" Kataku sambil berlari kabur.
KAMU SEDANG MEMBACA
One Things [Lagi REVISI]
Fanfiction"Kau memang jahat, kau tak sadar? Dasar gadis jahat!" Seokjin "Hei!, tapi aku sudah membantumu kan?" Jiahn "Dasar gadis jahat" Seokjin "Berhenti mengatakan itu"Jiahn "Kenapa? Kau memang jahat, dasar gadis jahat" "Tapi, aku suka" Seokjin ###