Abeoji #32

844 58 3
                                    


Jiahn appa yg sedikit kesal meraih gagang kayu payung "ka..kau beraninya, itu putriku ha? Apa apaan kau?!"

"Yeobo!, Yeobo jangan.." Jiahn eomma mencegahnya dan menyuruhnya duduk lagi walau dengan muka yg masih mengkerut

Seokjin mengambil nafas panjang lalu dengan pelan melangkah mendekati Jiahn appa, sambil menaruh segaris senyum di wajahnya Seokjin mengangkat kedua tangan Jiahn appa menggenggamnya

"Abeoji, tolong percayakan Jiahn padaku, aku berjanji akan membuatnya bahagia"

Jiahn appa menghempaskan tangan Seokjin hingga terlepas bangkit dari duduk ya mengerutkan dahi lalu mengangkat alis mata nya sebelah

"Apa? Apa Kau Bilang Ha?!"

Seokjin menggaruk leher nya yang memerah tersenyum kaku sambil terus mundur teratur

" I.. Itu.."

Jiahn appa meraih sebuah payung dengan gagang kayu, tatapan nya yg tajam terus tertuju ke Seokjin

" to.."

Kata kata Seokjin terhenti ketika Jiahn appa menodong nya dengan ujung payung yg lancip

"Berani nya kau bilang begitu ha? Anakku itu masih SMA, kau bilang apa? Mau menikahi nya? Heol, aku benar benar kehabisan kata.."

"bu.. bukan begitu Abeoji"

"Abeoji.. Abeoji.., aku bukan Abeoji-mu"

Jiahn appa menunjuk-nunjuk Seokjin dengan ujung payung itu

"A.. Abeoji kau salah paham"

" Kesini kau!, anak seperti mu harus ku beri pelajaran"

Suasana menjadi begitu ramai, appa dan Seokjin sibuk main kejar-kejaran. Sedangkan aku yang waktu itu hanya peduli dengan kue langsung mengajak Mira masuk ke kamar meninggalkan Minjae yg asik bermain PS dan eomma yg sibuk mengobrol dengan Mira eomma.

Layar tv ku tiba tiba blank, lalu semenit kemudian muncul Seokjin. Ia memakai hoodie coklat nya

" Hei Jiahn sayang, kau pasti kaget melihatku muncul dalam video ini, aku juga kaget, ternyata aku memang tampan dari dulu ahahahaa~. Ah, maafkan aku bukan itu yang ingin aku katakan. Jadi.. ehemm.. yang mau aku katakan adalah.. kau tahu kan aku sudah beberapa kali mencoba melamarmu tapi entah kenapa pasti suatu hal yang selalu merusaknya. Karena itu... aku ingin melamarmu sekali lagi, kali ini aku akan pastikan bahwa ini akan jadi yang terakhir dan juga satu hal yang tidak akan kau lupakan. Tunggu saja yaa" Seokjin mengedipkan matanya genit.

Akhirnya video itu selesai aku tonton, aku memandangi foto foto  lalu juga dvd itu. Sebenarnya apa yang ingin Seokjin katakan.

Aku menaruh foto foto dan dvd di kotak itu lagi mengikat pita nya lagi menaruhnya di atas tumpukan buku buku koleksiku lalu  melangkah ke kamar merebahkan diriku di atas ranjang  mengarahkan pandangan ku ke langit melihatnya lama lama sampai aku tertidur.

.
.
.
.
.
.
.

Aku merubah posisi tidurku menyadari bahwa ada sesuatu yg bergetar di dekatku, aku mengabaikannya mencoba menjauh dan mengambil posisi senyaman mungkin.

Tapi
Entah kenapa getaran itu tidak hilang juga, apa ada gempa bumi? Aku berpikir sambil masih menutup mata dengan malas berusaha bangkit dan duduk di atas ranjang, aku mencoba membuka mataku sedikit menguceknya lalu kulihat layar hapeku mengerdip dan terus saja bergetar

4 missed call from Taehyung

Taehyung  calling....

"Noona! Akhirnya kau menjawab juga"

"Ada apa? Apa ada masalah"

"Jin hyung.."

"Ke... Kenapa? Ada apa dengan Seokjin?"( Series terbaru dari AADC 3 wkwk 😂)

Aku mendengar Taehyung menghela nafas, rasa kantukku sudah benar benar hilang, jika memang terjadi sesuatu pada Seokjin aku tidak akan bisa tenang

"Taehyungie, beri tahu aku.. ada apa?"

"Aku ada di luar apartemenmu noona, kita harus pergi aku akan memberitahumu saat di perjalanan nanti"

Calls ended.
00.04.32

Aku buru buru mengambil coat ku lalu menghambur keluar pintu. Taehyung yang sudah menungguku meraih tanganku dan menariknya.

"Cepat noona, kita harus cepat "

#bersambung

Makasiih yang udah baca
N
Jangan lupa follow author, vote + comment untuk setiap chapternya yaa 😘

* Btw mian ga update minggu2 kemaren berhubung  ada urusan yang gak bisa di tinggal. N karena itu minggu ini bakal ada 2  chapter, Yay!

*Btw jugaa, tolong sempetin buat vote plus komen yahh klo kalian emang suka ceritanya, emang kan baca 600an kata cuma sebentar tapi author  gulang guling dulu koprol sana sini sebelum update buat cari ide  (bohongsih)  kalo pada ngevote apalagi kalo ada yang komen ttg plot ceritanya entah itu kritik atau saran author bakal seneng bingoooo  dan jadi semangat tambahan biar update terus 😉.

One Things [Lagi REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang