One Thing #17

1K 83 2
                                    

10 Menit

Mungkin sudah lebih Young Ji Ahn masih saja melangkah berputar putar di depan Bighit Building sambil membawa bungkusan besar plastik putih di pelukannya dengan semua pikirannya yang mengembara entah kemana

Young Ji Ahn POV

Apa aku benar benar harus masuk?apa aku tinggalkan makanannya disini saja? Tapi, bagaimana nanti kalo makanannya diambil orang? Ini permintaan maafku, aku harus pastikan sendiri kalo Seokjin memakannya

"Noona!" Seorang namja tinggi kurus datang menghampiriku

"Huh?, ka.."namja itu menaruh jari telunjuk nya di mulutku, membuatku berhenti bicara

"Psst!, Noona,kita bicaranya di dalam saja, para wartawan sebentar lagi akan datang" dia membuka jaketnya lalu meletakannya di kepalaku, memeluk bahuku dan memapahku masuk ke dalam gedung

"Siapa.. namja ini? Kurasa aku pernah melihatnya.."kataku dalam hati sambil mengamati wajahnya, mencoba mengingat

"huh?"dia tiba tiba menengok padaku sepertinya dia tau aku mengamatinya dari tadi"kajja noona, Jin hyung sepertinya masih di ruang latihan" katanya sambil tersenyum dan terus memapahku aku sedikit kaget, kenapa dia tahu aku mau bertemu Seokjin?

"V?" Kataku akhirnya saat sudah di dalam gedung

"Ne!" Senyumnya yg manis itu keluar lagi

"Tapi Noona.., kau bisa memanggilku Tae saja"

"Oh oke.. Tae"

"Tapi, kenapa..? Kau tahu aku mencari Seokjin?"

"Taulah!, Noona kan calon pacar hyung, Hyung pernah memperlihatkan fotomu jadi kami semua tahu"

"Foto?yg mana?" Sekali lagi aku mencoba mengingat kapan Seokjin mengambil fotoku, Ah foto.. foto itu..itu satu satu nya foto yang Seokjin ambil, dan dia.. menunjukan nya pada orang lain?, ahh tidak, foto itu sudah cukup memalukan bahkan jika hanya Mi Ra yg melihat nya, tadi nya aku mau minta maaf kesini tapi.. seperti nya itu tak akan terjadi.

"Noona.. Noona" Tae mengibas ngibaskan telapak tangan nya di depan wajahku,membuyarkan lamunanku

"Hei! Viii" Min Yoongi memanggil dari kejauhan,dia membungkuk pelan saat melihatku, aku pun ikut menunduk membalas salamnya

"Ah iya Suga hyung, aku kesana" kata Tae sambil bergegas menghampiri Hyungnya"Noona!,disana, Jin Hyung ada disana" Tae menunjuk sebuah pintu tidak jauh dariku lalu melambaikan tangannya padaku

"Ah Ne, Gomawoyo Tae" kataku sambil ikut melambaikan tangan dan tersenyum

Aku mendekati pintu yg Tae tunjuk tadi, pintu nya terbuka sedikit

"Ayah,maafkan aku..hal ini terjadi begitu saja..aku tidak bisa mencegahnya... maaf ayah.."

Seokjin yg memakai hoodie coklat menutupi matanya sambil tetap menggenggam handphone di telinga kanannya

"Haaaah.." Seokjin menghembuskan nafasnya sambil mengelap keringat di dahi nya, handphone nya tadi sudah ia masukan kedalam saku

Ada apa ini? Kenapa Seokjin kelihatan begitu? Apa ada masalah?

Kreet..
Pintu itu tak sengaja terbuka lebih lebar, padahal aku masih ingin mengintip lagi

"Aku kesini untuk minta maaf..makanan ini.."

Seokjin beranjak dari tempatnya, melangkah ke arahku

"Ah! Dari situ saja, coba bilang dari situ saja, aku sedang sakit..Uhuk,Uhuk! Lebih baik kau tidak usah mendekat"

Seokjin terhenti lalu kembali melangkah menghampiriku dengan lebih pelan

"Aku senang kau baik baik saja"kata Seokjin sambil mengelus ngelus kepalaku, aku terlihat kecil di depan nya,padahal selisih tinggi badan nya hanya 5 sampai 6 senti

"Sini, berikan padaku, temenin aku makan yaa"kata nya sambil tersenyum lalu Seokjin memegang tanganku menggenggamnya mengajakku duduk di sampingnya

"Kau tahu?, aku lebih baik setelah melihatmu disini"

"Apa ada masalah?"

"Kau belum tahu?"Seokjin merogoh saku hoodie nya mengambil hape nya dan menunjukkan aku sebuah video di internet

"Ini..kan kita waktu di taman..dan di rumah sakit kemaren" gumamku, masih tidak mengerti dengan apa yang terjadi

Aku membaca komenan video nya, beberapa diantaranya membuatku merinding, tapi .. disisi lain aku juga juga kesal

"Who is diz bit**h?"

"Adsgjuvfhukl.."

"Siapa dia..siapa diaa Oppa?!"

"Jin BTS Dating???"

"Ini beneran?"

"Oppa, ini gak benar kan? GAK KAN?"

"Jin is Ours not yours, who is diz fu**king bi**h anyway??"

"Curse that girl, im gonna find her"

Aku menunduk melihat semua komentar komentar itu

" Hei!, apa aku boleh membalas komentar nya?"kataku sambil menoleh ke Seokjin

"Jangan, biarin aja"

"Tapi, aku benar benar kesal" pintaku memelas sambil memasang wajah puppy

Seokjin menggeleng

"Aku tidak perduli, aku akan tetap menge-post yg satu ini"

"Hei! Sudah kubilang jangan kan"

Kim Seok Jin POV

Aku mengambil handphone ku yg ada dalam genggaman nya, Jiahn ini kenapa.. tidak pernah sekaipun mendengarku

"He's mine, whatever you'll do he'll always be mine, poor you bi**hes!"

Jiahn menjejalkan satu sendok penuh ke dalam mulutnya, aku melirik nya sambil tersenyum, untungnya ada banyak lagi komentar yg nadanya hampir sama,tidak ada yg menanggapinya

"Apvha?"katanya di sela sela menguyah makanan

"Aigoo, makanmu banyak sekali" kataku sambil mengelap mulutnya yang belepotan

" kau.." Jiahn melihat tepat ke mataku, matanya membulat berkaca kaca "kau tidak apa apa kan?" Aku meraih tubuh Jiah menariknya mendekat, merangkulnya erat

"Aku mungkin pernah salah pada hal lain, but, im never wrong on one thing, that is you, itu dirimu Jiahn" kataku lalu mengecup lama dahi nya, aku sungguh bersyukur bisa bertemu lagi dengannya

#bersambung

Makasih buat yg udah baca
dan
Jangan lupa follow author, vote + comment untuk chapter selanjutnya juga ya!
:D

One Things [Lagi REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang