Confess #18

998 72 6
                                    

Young Ji Ahn POV

Seokjin melepaskan pelukannya,kurasa ia sedang  menatapku, aku mencoba mengabaikan nya mengambil beberapa sendok nasi dan lauk,  menguyahnya dalam mulutku yang masih penuh

Apa yg terjadi tadi? Aku masih terdiam menunduk, sambil masih menguyah mencoba mengerti apa yang terjadi

"Hei.." Seokjin memegang ujung daguku, ah..Seokjin lagi lagi menyentuh ku

"Lvepvhaskan.. tvhanghanmu.."

Seokjin melepaskan tangannya,aku tak tahan lagi rasanya aku akan muntah
 
Kim Seokjin POV

Tangan Jiahn tiba tiba mendarat di lenganku,kepala nya menunduk,dan  terdiam seperti itu untuk beberapa saat

"Huahh...hah..hah" Jiahn menghembus kan nafas nya berkali kali sambil menggeser badan nya menyandar ke tembok seperti telah melakukan sesuatu yang berat

"Minumm" aku mengambil air mineral botol ku, memberikan nya pada Jiahn, ia menengguk nya sampai habis

"Kau yakin tidak apa apa?" Sahut Jiahn sambil mengusap bibirnya yang basah

Aku terdiam, seharusnya aku yang bilang begitu

"Aku tidak apa apa kok" kataku sambil tersenyum" kau benar benar mengkhawatirkan ku yah?" Jiahn yang masih menunduk, melirikku

" wajar kan kalau aku mengkhawatirkan mu,kau juga sudah banyak menolongku"

"Dan juga. ." Perkataan Jiahn mengambang membuatku penasaran

"Dan apa?" Aku menyipitkan mataku, menegaskan kalau ini hal penting untukku

"Ah..aku lupa.."sahut nya sambil membuang muka

"Jiahn!"aku sedikit membentaknya sambil memegangi lengannya

"Bisa tidak sih kau berhenti menyentuh ku?" Jiahn mengelak melepaskan pegangan tanganku, melirikku tajam lalu membuang muka lagi"  Jantungku berdegup keras, mau mati rasanya!"

"...." aku tidak menyangka Jiahn akan berkata sejujur itu,perkataan nya tadi membuatku ingin tertawa dan tersenyum di saat yg sama "pfft"

"Pfft? Kau ketawa? Aku serius tau!" Jiahn menoleh sekilas, Pipi nya  begitu merah merona, aku jadi ingin menyentuh nya, tapi ah.. dia pasti mengomel lagi kalau aku sentuh

"Eheum!, kurasa itu bukan hanya gosip"

Bang PD tau tau sudah berdiri di depan pintu, entah sudah berapa lama ia disitu

"Bang PD-nim" aku buru buru bangkit " ikut aku Seokjin, banyak yang harus kita bicarakan" aku mengangguk

aku berlari kecil menghampiri Jiahn

" Tunggu disini,aku  akan menemuimu lagi"

.
.
.

Kantor Bang PD

"Seokjin, kau benar benar memacarinya?"

"Tidak, kami belum berpacaran"

"Kau tau kan masalah seperti ini sangat fatal untuk idol seperti mu"

Seokjin mengangguk

"Istirahat lah sebentar sampai semua nya reda"

"Tapi, Bang PD.."

"Aku tau kau sudah berlatih banyak untuk comeback tahun ini, tapi ini juga salahmu kan, seharusnya kau tak usah macam macam"

Seokjin terdiam di kursinya, tidak dapat mengatakan apa apa

Drrt.. handphone Seokjin bergetar

Seokjin undur diri sambil menatap handphone nya sebentar lalu menjawab panggilannya

"Appa.maafkan aku,aku akan menelponmu lagi nanti"

Young Ji Ahn POV

Seokjin kelihatan terburu-buru tadi,bahkan saat melihat nya tersenyum,  aku tau bahwa ada sesuatu yg salah, dan aku rasa ini juga salahku

Drap..drap..

" hah..hah.. kau sudah menunggu lama?" Seokjin menghampiri ku masih dengan nafasnya yg tersengal sengal"ikut aku" Seokjin tersenyum seraya  memegang lenganku menarikku pergi

Langit biru, angin yg berhembus pelan, Seokjin membawaku ke lantai paling atas  gedung 

Aku menelan ludah, menebak nebak apa yg akan terjadi, Seokjin masih memegang tanganku, kali ini ia meraih kedua tanganku, menggenggamnya

"Jiahn.."

"Huh?" Ah aku terlalu malu untuk melihat nya

"Lihat aku sebentar" sekilas, aku hanya akan menoleh sekilas  saja

"....." Seokjin tersenyum, ekspresi wajah nya begitu lembut membuatku tidak bisa membuang muka

" dengarkan aku baik baik, aku hanya akan mengatakan nya sekali, tadi nya aku tidak ingin mengatakan ini, tapi, tampaknya kau tidak akan pernah mengerti jika aku tidak mengatakan nya"

"Jadilah pacarku" 

#bersambung

Makasih buat yg udah baca
dan
Jangan lupa follow author, vote + comment untuk chapter selanjutnya juga ya!
:D

One Things [Lagi REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang