#7

1.7K 120 3
                                    

Kim Seok Jin

Aku memandangi foto selca ku bareng Ji Ahn yg masih tertidur, lucu nya dia kalo lagi tidur mulut nya agak terbuka rambut ikal nya masih berantakan tapi masih cantik

Aku iseng iseng mengiriminya foto itu dengan pesan:
"Kau lebih cantikan kalo gini...ㅋㅋㅋ..."

Gak berapa lama Ji Ahn langsung membalas ku

"Kapan kau foto? Hapus! Cepat hapus!"

"Ogah, malah mau aku jadiin walpaper :-P" balasku sambil tersenyum puas

###

Young Ji Ahn

Hanya tiga hari saja di rumah sakit badanku sudah pegal pegal karena terlalu banyak berbaring, untung saja hari ini aku sudah bisa pulang

aku melirik jam bulat yg tergantung di dinding.jam 9:30 harusnya sekitar 30 menitan lagi Mi Ra datang untuk menemaniku pulang

"Aku datang" Mi Ra datang bersama eomma dan appa nya

"Kau sudah mendingan?"eomma nya Mi Ra menanyaiku khawatir sambil mengelus ngelus pundakku

"Iya bibi, aku sudah mendingan"

"Syukurlah.tapi Ji Ahn apa tak sebaik nya kau tinggal dulu saja  di rumah kami?" Mi Ra ikut mengagguk mengiyakan perkataan eomma nya

Aku menggeleng" tidak bibi, nanti siapa yg akan menjaga rumahku? Itu adalah peninggalan satu satu nya keluargaku, aku harus merawat nya"

"Baiklah kalau begitu, kalau ada apa apa kasih tau bibi ya" aku mengangguk lagi

Mi Ra appa mengangkut barang barang ku tanpa banyak berkata

Aku sungguh bersyukur  memiliki mereka, keluarga Mi Ra adalah orang orang yg selalu paling pertama membantuku, orang yg tidak memiliki hubungan darah denganku tapi sudah terasa seperti keluarga

"Yakin sendiri aja? Aku mau nemenin kok" kata Mi Ra sebelum aku turun dari mobil

"Gak apa apa kok, aku bisa sendiri" kataku setelah turun dari mobil

"Jaga diri baik baik, kasih tau paman kalo butuh apa apa" Mi Ra appa mengatakan nya sambil mengelus ngelus rambutku

Mereka semua melambaikan tangan nya padaku, aku membalasnya melambaikan tangan sambil tersenyum tipis

Awalnya
Mi Ra dan aku tidak saling mengenal, tapi sekali kami sekelas rasanya seperti bertemu teman yg lama yg sudah lama tak ketemu.kami punya banyak kesamaan sering mengobrol dan akhirnya tanpa aku sadari pun aku sudah begitu akrab dengan nya,dan ternyata aku tau belakangan orang tua kami satu geng waktu SMA dan kuliah

Rumah
Satu satu nya kenangan yg tersisa dari orang tuaku walaupun itu pahit, akan aku jaga sampai kapanpun

Aku melepaskan sepatuku mengganti nya dengan sendal rumah

Tidak ada yang begitu berubah, semua nya masih sama, aku melamun mengenang masa lalu ketika semua nya masih utuh

Aku meniup foto lamaku untuk menghilangkan debu nya, aku menatap nya lekat lekat  seandai nya saja semua itu tidak pernah terjadi

"Ho, kau datang juga akhir nya?"

 
#bersambung

Yg sudah baca dan vote,makasih ;)

Vote + Coment untuk chapter selanjut nya juga yaa, biar author makin semangat update nya hehe~
<3

One Things [Lagi REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang