Young Ji Ahn POV
Mau mati rasanya!,setiap seokjin bergerak sedikit nafasku mencelos, pipiku terasa begitu panas, detak jantungku terasa memburu,aku mengipas-ngipasi diriku yang kepanasan
"Hm.."seokjin menyipitkan matanya sembari bangun"kita sudah sampai dimana?"
"Se..sebentar lagi sampai"jawabku tanpa melihat nya
"Tunggu" seokjin memperhatikanku, menaruh dua tangan nya di pipiku"kau sakit?"
Untuk beberapa kali nya, hati ku mencelos lagi
"Singkirkan tanganmuuu.."kataku sambil mendorong tangan seokjin agar melepas tangannya dari pipiku
"Ya ampun!" Seokjin memegang tanganku"tanganmu juga panas!"
badanku mulai lemas,tanganku yang memegang seokjin terlepas, aahhh aku tak tahan lagi,pandangan ku juga mulai buram
"Hei!Jiahn!" Seokjin mengguncang ngguncangkan badanku "Jiahn, sadarlah"Kim Seok Jin POV
"Ahjussi!,tolong ke rumah sakit terdekat"
"Baik"
Pa supir memutar arah menuju rumah sakit terdekat,Jiahn terlihat begitu pucat,tangan nya begitu dingin,aku membuka mantel ku dan memakaikan nya pada jiahn,menggenggam tangan nya yg seakan membeku
Ooh tuhan, semoga Jiahn baik baik saja
Di Rumah Sakit
Aku duduk di samping Jiahn yg masih belum sadar, untunglah Jiahn baik baik saja,aku melihat jam di layar hapeku dan teringat sesuatu
"Namjoon-ah, aku benar benar minta maaf, Jiahn tiba tiba sakit, aku akan menemaninya sebentar"
".....iya,....iya,aku akan telat"
".....iya, gomawo namjoon-ah"
Aku menutup telpon, menghela nafas sebentar, aku juga sudah menelpon Mi Ra katanya ia akan segera kesini
Kata kata dokter masih terngiang di kepalaku" seperti nya agashi ini mengalami shock yg cukup berat" kenapa Jiahn bisa shock? Apa aku melakukan sesuatu yg salah?
Young Ji Ahn POV
Aku malu, ini sungguh memalukan,bisa bisa nya aku pingsan hanya karena hal ini
"Ah apa pipi nya masih panas?" kata seokjin, aku melihat tangan nya yg hampir menyentuh pipiku
Plak!
Aku menampar tangan Seokjin,menjauhkan nya dari ku,lalu bangun, duduk sambil menyenderkan bahuku di dinding"Hei!,kau sudah bangun?"
"Berhenti menyentuhku!"
"A.apa?"
"Kubilang berhenti menyentuhku!"
"Heii buk.."
"Oppa!" Mi Ra terhenti di depan pintu, aku mengedipkan mata pada Mi Ra, memberikan nya sebuah kode
"Kenapa?"seokjin beranjak dari tempat duduk nya" kenapa kau melakukan ini Jiahn? Kau membuatku terlihat jahat, padahal aku yang membawa mu kesini, aku khawatir padamu!" Nada bicara Seokjin agak meninggi di akhir, aku menoleh ke sekitar, semua tatapan orang di ruangan ini menuju padaku
"Ah aku.."
"Tidak apa, kau masih sakit,istirahatlah.kita akan bicara nanti"kata nya sambil pergi berlalu,orang orang berbisik sambil menatapku begitu ia pergi
"Kau masih sakit, istirahatlah pfft"kata Mi Ra sambil menahan tawa,aku menarik selimutku sampai menutupi kepala
#bersambung
Makasih buat yg udah baca
dan
Jangan lupa follow author, vote + comment untuk chapter selanjutnya juga ya!
:D
KAMU SEDANG MEMBACA
One Things [Lagi REVISI]
Fiksi Penggemar"Kau memang jahat, kau tak sadar? Dasar gadis jahat!" Seokjin "Hei!, tapi aku sudah membantumu kan?" Jiahn "Dasar gadis jahat" Seokjin "Berhenti mengatakan itu"Jiahn "Kenapa? Kau memang jahat, dasar gadis jahat" "Tapi, aku suka" Seokjin ###