Sehari kemudian
"Ya! Mira-ya" panggil Jiahn sambil mengacak-acak isi laci
"Wae..?" Mira menyahut sambil tetap sibuk dengan hapenya
"Kau lihat ID ku?"
"Gak tau, emangnya kau simpan dimana kemarin?"
"Kalau aku tau, aku gak bakal nanya kan?"
"Ah benar juga,tapi itu kan barangmu, jangan jorok makanya"
"Ah ini.." Jiahn menemukan sebuah foto yg sudah usang
"Apa? Kau sudah menemukan ID mu?"
"Tidak, ini foto kita dengan Seokjin zaman smp dulu"
"Mana? Mana?" Mira buru buru melihat foto polaroid milik Jiahn
"Ah liat aku masih imut imut begini ahaha.."
"Jiahn.."
"Oii Jiahn.." Mira melambai-lambaikan tangannya di depan muka Jiahn, tapi Jiahn diam tak bergeming, matanya mengembara jauh
"Heii, ada apa?" Kata Mira sambil mengelus-elus pundak Jiahn"ada masalah?"
Jiahn mengangkat wajahnya yg sedari tadi menunduk"Seokjin.."
ucapnya pelan"Kenapa? Seokjin kenapa?"
"Seokjin bilang suka padaku"
Mira terdiam sebentar, bukankah itu hal yg bagus, kenapa Jiahn keliatan sedih? pikir nya
"Itu hal yg bagus kan? Kenapa kau..terlihat sedih?"
"Hua...Mira.." Jiahn tiba tiba memeluk ku" bukan begitu. .aku.."
Mira kelihatan makin bingung tapi ia hanya diam saja sambil menepuk-nepuk pundak Jiahn, ia yakin pasti Jiahn juga akan menceritakan nya nanti
*flasback
"Jadilah pacarku Jiahn.."
"YA!"
Jiahn kaget sendiri mendengar ucapannya tadi, begitu cepat dan lantang, Jiahn buru buru menunduk,mukanya merah pada menahan rasa malu
"Ah.."Jiahn melirik Seokjin ingin mengatakan sesuatu,tapi
"Ahahahaha.." Seokjin tertawa sambil memegangi perutnya
Entah kenapa melihat Seokjin tertawa malah membuat nya jadi kesal, Jiahn memalingkan badannya pergi
Tapi, dengan sigap Seokjin memegang pergelangan tangan Jiahn menariknya dalam pelukannya
"Jadi ini hari pertama kita kan?" Ucap Seokjin lalu memeluk Jiahn lebih erat, Jiahn hanya mengangguk pelan
.
.
.
"Ahahaha. ., Jiahn, kau benar benar mengatakan itu? Ahh.. aku gak nyangka seorang Jiahn bisa begitu"Jiahn cemberut, ia meninju ninju foto polaroid tadi dengan kesal
"Benar benar memalukan ya? Kalo liat wajahnya tiba tiba aku ingat hal itu, ahh.. aku benar benar malu"
"Berarti.." perkataan Mira terhenti, ia mengetuk-ngetuk dahinya seperti memikirkan sesuatu"berarti kau benar benar dating dengan Seokjin kan? Wahh daebakk"
"Oh!" Jiahn menginjak sesuatu di kakinya" Ini ID ku" lalu melirik ke jam yg tergantung di dinding
" ah gawat!, aku telat"Jiahn mengambil sehelai roti lalu buru buru memakai high heelsnya
"Mira, aku berangkat"
"Oh, hati hati yaa.."
#bersambung
Makasih buat yg udah baca
dan
Jangan lupa follow author,
vote+ comment untuk chapter selanjutnya juga ya!
:D

KAMU SEDANG MEMBACA
One Things [Lagi REVISI]
Fiksi Penggemar"Kau memang jahat, kau tak sadar? Dasar gadis jahat!" Seokjin "Hei!, tapi aku sudah membantumu kan?" Jiahn "Dasar gadis jahat" Seokjin "Berhenti mengatakan itu"Jiahn "Kenapa? Kau memang jahat, dasar gadis jahat" "Tapi, aku suka" Seokjin ###