Author POV
Jiahn duduk termenung di sudut resto, memandangi bangku yg biasa nya Seokjin duduki
" Hei!"
Duk! Mira menaruh segelas coklat hangat sambil agak membanting nya
"Jin Oppa sudah mengirimkan mu begitu banyak pesan, kenapa kau mengabaikan nya hah?"
Jiahn menggeser gelas itu meminum nya sedikit
" Hei! Jawab aku!"
" dia sudah tidak mengirimiku pesan 2 hari ini kok" Jiahn menyahut tanpa melirik Mira, pandangan nya masih terpaut pada bangku kosong itu
Mira terdiam sebentar, mengecek apa yg dilihat temannya sejak tadi. Ah.. bangku itu lagi, Jiahn selalu memandangi bangku itu semenjak Seokjin pergi ke luar negri untuk keperluan shooting
"Kau merindukan nya kan?"
"Siapa?"
" Kim Seok Jin"
Jiahn memalingkan wajahnya melihat Mira
"Kenapa aku merindukan nya? Dia bukan siapa siapa bagiku" kata Jiahn sambil tersenyum tipis
"Udahlah, aku pergi dulu, besok pagi aku harus keluar kota"
**
Jang Mi Ra POV
Aku melihat Jiahn berjalan menjauh, sahabatku itu, semenjak tragedi di keluarga nya entah kenapa ia seperti menjaga jarak dengan semua orang bahkan denganku juga
Ping!
Sebuah pesan masukJin Oppa: Apa Jiahn sudah pulang?"
Mira : Sudah Oppa,
Tapi..
Apa benar ini tidak apa
apa, Oppa?
Jiahn akan mencekikku
kalau dia tahu
Jin Oppa: Tenang saja, nanti aku
urus
Mira : Hmm baiklah OppaAku melirik jam tanganku, jam 20.00 tepat. Jiahn.., apa kau baik baik saja?
**
Author POV
Setelan kerja hitam, coat pink dan higheels hitam. Jiahn masih memakai setelan kerja lengkap, setiap pulang kerja, ia selalu mampir di resto Mira, Jiahn memang sudah biasa kesana tapi entah kenapa akhir akhir ini setiap Jiahn melangkahkan kaki nya keluar dari resto, setetes dua tetes hujan gerimis hingga hujan lebat mengikutinya
Jiahn menepi di emperan toko yg sempit, hujan sedang turun lebat lebat nya, pikiran nya melayang kemana mana
Young Ji Ahn POV
Aku memandangi rentetan pesan yg dikirim Seokjin, aku memang tidak pernah membalas nya, bukan karena aku tidak mau, hanya .....aku tidak bisa
Bukan nya aku tidak tau, jauh sebelum aku melihat Seokjin di resto Mira. jika aku sedang berjalan jalan sendirian, ada orang yang tiba tiba memberiku makanan atau bunga gratis. Aku tau itu dari Seokjin
Seokjin..
Semenjak ia muncul di resto Mira, aku tau betul apa maksudnyaTapi..
Hanya saja ..Semenjak kejadian yg terjadi pada keluarga ku, aku hanya terlalu takut, kalau aku memiliki seseorang di hidupku, aku takut, aku mungkin akan melukainya
Tapi...
Kenapa?
Padahal hanya seminggu, seminggu saja aku tak melihatnya, seperti ada sesuatu yg menindih dadakuPadahal, aku tak boleh begini
Padahal..
Handphone ku berdering
Seokjin Calling...
Seorang namja dengan hoodie coklat memegang sebuah payung hitam, berdiri di seberang jalan, ia memegang handphone nya di telinga kanan
Seokjin
Itu Seokjin
Entah bagaimana, perasaan sedih dan bahagia bercampur meliputi diriku
Aku maju selangkah, hujan yg deras langsung mengguyur ku
"Hei!,Jangan!"
Seokjin berlari kecil menghampiriku
**
Kim Seok Jin POVAku terburu buru berlari menghampirinya
Duh, Jiahn apa yg akan kau lakukan saat hujan hujan begini
Drrt..
Aku terhenti sejenak, merogoh saku celanaku, ada panggilan masuk
Jiahn Calling..
apa yg dia lakukan saat sedang..
Jiahn berlari menembus deras nya hujan,lalu memelukku
Untuk beberapa detik aku terdiam,aku benar benar kaget, Jiahn tiba tiba memelukku begitu saja
Ahh, apa dia merindukan ku? Aku tersenyum sambil balik memeluk nya, tapi Jiahn tiba tiba melepaskan pelukan nya dan mundur perlahan
"Awas!"
Aku menarik tangannya saat hampir ada motor yg hampir menabraknya
"A..aku mabuk"
Pipinya benar benar merah, orang mungkin akan percaya kalau Jiahn benar benar mabuk
" baiklah" aku menundukan kepalaku "kalau kau lagi mabuk, lebih baik aku gendong saja" seraya mengangkat nya ke dadaku menyebrang jalanan yg sepi
Jiahn berusaha menyembunyikan wajah merahnya tanpa berkata apa apa
Aku menghela nafas panjang, kurasakan detak jantungku yg dari tadi semakin cepat
Jiahn yg seperti ini, terlalu manis!
#bersambung
Oh ya,
Mianhae, author telat update chapter udah 2 minggu ini.
Untuk selanjutnya juga, author gak akan bisa update seminggu sekali , tapi akan auhor usahakan soalnya author udah mahasiswa sepuh jadi kudu fokus biar cepet wisuda kayak mak jin hehe~
Makasih buat yg udah
baca dan vote
Jangan lupa vote + comment untuk chapter selanjutnya juga ya!
:D
KAMU SEDANG MEMBACA
One Things [Lagi REVISI]
Fanfiction"Kau memang jahat, kau tak sadar? Dasar gadis jahat!" Seokjin "Hei!, tapi aku sudah membantumu kan?" Jiahn "Dasar gadis jahat" Seokjin "Berhenti mengatakan itu"Jiahn "Kenapa? Kau memang jahat, dasar gadis jahat" "Tapi, aku suka" Seokjin ###