Aku terkejut bukan main. Gadis yang muncul adalah Hinami-chan. Ia membawakan senampan berisi makanan bergizi untukku. Satu piring berisi nasi dan beef yakiniku, segelas ocha hangat, dan semangkuk sup miso. Semuanya dalam keadaan panas, aromanya begitu menggoda. Akina, serius, ada yang lebih lebih diperhatikan dari makanan. Kenapa bisa ada Hinami-chan?
"Kau sudah sadar, Nee-san?" aku mengangguk. Hinami-chan meletakkan nampan itu di meja sebelahku.
"Hinami-chan, apa aku di Anteiku?"
"Ya, kau berada di Anteiku." Jawab Kaneki.
"Kenapa?" aku merasa heran.
"Aku yang akan menjelaskannya." Kali ini Touka-chan masuk ke dalam kamar. "Kaneki, tenchou memanggil." Kali ini aku benar-benar bingung. Bagaimana mungkin Kaneki mengenal tenchou?
Kaneki bangun dari duduknya dan pergi keluar ruangan. Hinami-chan membantu menyusun bantal sebagai sandaran kepalaku agar aku bisa menatap mata Touka-chan lebih baik. Touka-chan duduk di kursi yang tadinya di duduki Kaneki, ia terdiam sebentar, seolah sedang menyusun kata-kata.
"Aku tahu kau pasti sangat kebingungan kenapa kami semua bisa mengenal Kaneki. Aku yakin kau sudah tahu kalau Kaneki adalah seorang ghoul." Aku mengangguk. "Sebelum menjadi ghoul, Kaneki sering datang kemari untuk makan bersama temannya yaitu Hide. Lalu salah satu bangsa kami, ia bernama Kamishiro Rize, mengalami kecelakaan sehingga beberapa organnya dipindahkan ke dalam tubuh Kaneki sehingga Kaneki berubah menjadi ghoul."
"Kaneki sangat putus asa dengan perubahan dalam tubuhnya. Maka dari itu Anteiku merekrutnya agar dia merasa lebih nyaman. Lalu suatu insiden terjadi, ada suatu hal yang membuat Kaneki berubah, ia menjadi lebih dingin dan sekarang ia bergabung dengan Aogiri. Aogiri adalah suatu organisasi terkuat ghoul yang sampai sekarang masih menjadi musuh terkuat CCG."
"Aku sudah tahu masa lalu Kaneki dan masalahnya dengan Rize, tapi apa maksudmu dengan 'bangsa kami'?" selaku.
Touka-chan dan Hinami-chan saling berpandangan. "Kami sebenarnya adalah ghoul." Kata Touka-chan.
Mataku melebar. Jantungku berdegup cepat, aku merasa sangat terkejut. Touka-chan menunduk, ia menatap ke bawah. Hinami-chan seolah menahan tangis.
"Semua yang ada di Anteiku adalah ghoul? Bahkan tenchou, Irimi-san, Koma-san, Nishiki-san, Tsukiyama-san, dan Yomo-san?" Touka-chan mengangguk.
"Ta-tapi kami sama sekali tidak pernah ada rencana untuk memakanmu. Sama sekali. Tidak ada." Kata Hinami-chan. "Kami sangat menyayangi Nee-san, Nee-san sudah bagaikan keluarga untukku."
"Aku tidak marah kok." kataku. "Karena aku bisa bernafas sampai sekarang berkat orang-orang terdekatku. Dan asal kalian tahu, salah satu sahabatku adalah ghoul tanpa sepengetahuanku. Ia bernama Kamishiro Rize." Touka-chan dan Hinami-chan menahan nafas, mereka tidak percaya. "Sulit dipercaya bukan? Tapi itu yang terjadi. Ia selalu menjagaku, tapi aku tidak pernah bisa menjaganya."
Touka-chan memegang tanganku. "Aku mengerti perasaan itu."
Aku tersenyum. "Ngomong-ngomong, Hide berteman dengan Kaneki?"
Hinami-chan mengangguk. "Mereka dulunya sangat akrab. Namun, ya, setelah Kaneki bergabung dengan Aogiri, mereka tidak pernah bertemu lagi. Kami pun sangat jarang bertemu dengan Kaneki."
"Tapi dia keluarga Anteiku kan?"
"Ya, tapi dia pindah ke Aogiri. Setelah sekian lama tidak menemuinya, ia malah datang bersama dirimua yang berlumuran darah." Kata Touka-chan. "Aku sangat marah saat itu. Kau salah satu sahabatku dan aku benci Kaneki bila ia merenggut apa yang kumiliki."
KAMU SEDANG MEMBACA
White Apple (Kaneki x Reader)
FanficKusajishi Akina adalah anak dari Kusajishi Hiro dan Kusajishi Kikuno. Kikuno meninggal karena kanker, maka dari itu Hiro menikah lagi dengan wanita lain. Namun Akina tetap tidak mau mengakui wanita baru itu sebagai ibunya dan menetap di rumah lamany...