Shinohara-san dan Amon-san terdiam. Sedangkan laki-laki pendek itu mengejarku dan berbicara. "Seperti itulah cara kerja dunia saat ini. Akan susah untuk mengubahnya loh." Aku menatapnya aneh. Bisa-bisanya ia bercanda di situasi macam ini. "Namaku Suzuya Juzou." Ia menjulurkan tangannya padaku.
"Kusajishi Akina." Aku balas menjabat tangannya. "Kau mempunyai banyak bekas jahitan di tanganmu."
"Itulah cara hidupku bekerja."
"Apa maksudnya?"
"Itu masa lalu Juzou." Sela Shinohara-san. "Akina, apa yang kamu katakan memang benar. Tapi tak ada gunanya berbicara seperti itu karena semuanya sudah terjadi. Apa yang sudah menjadi kebiasaan atau tradisi susah dihilangkan dalam waktu beberapa abad."
"Aku tahu." Jawabku meski aku sendiri tak ingin memahaminya.
"Apa yang bisa kita lakukan sekarang hanyalah bertahan hidup." Ujar Amon-san. "Kudengar ada pasukan ghoul lainnya yang menyerang di beberapa pos. Pasti Aogiri."
"Mereka masih mencari sesuatu." Kata Shinohara-san. "Kita tidak bisa membiarkan mereka mendapatkannya." Ia menyimpan senjatanya dan mulai bergerak menuju lantai bawah. "Akina, di sini tidak aman. Kau harus segera pulang."
Aku menoleh ke belakang, tempat jubah tenchou berlumur darah tanpa tubuh tenchou yang tertutupi. Aku menghela nafas. "Aku bisa membantu kalian." Kataku sambil mengeluarkan kertas di saku jinsku. "Mungkin ini yang mereka cari."
Sambil mereka bertiga mencermati kertas yang kuberikan, aku menceritakan semuanya tentang ayahku dan Dr. Kanou. Tapi aku tidak menceritakan tentang Rize ataupun ghoul. Shinohara-san tak mengubah ekspresi wajahnya, sedangkan Amon-san tercengang. "Nona Akina, kau dalam bahaya besar." Ucap Suzuya sambil tersenyum. Oke, anak ini benar-benar aneh...
"Aku tahu." Sahutku. "Kurasa itu salah satu sebab aku tidak bisa membiarkan data ini ke tangan siapapun selain diriku."
"Aku yakin Tatara mengetahui ini."
"Siapa Tatara?"
"Dia dikenal sebagai ketua Aogiri." Aku mengangguk mengerti. "Untuk sekarang semuanya cukup jelas. Kita harus memastikan kau di tempat yang aman. Setelah itu, kita akan menindak lanjuti data ini."
"Begitu..."
"Ayo, kita pergi ke markas pusat." Kami semua setuju.
Aku tahu memberitahukan hal ini kepada CCG adalah hal yang tepat, tapi bila aku selamat malam ini, CCG akan menindak lanjuti apa yang akan terjadi pada orang-orang di data ini, termasuk Kaneki. Aku tidak bisa menunggu selama itu.
Aku harus membawa Aogiri sendiri ke hadapanku, maka dari itu aku meninggalkan pesan di bagian luar pintu rooftop. Aku yakin Aogiri akan ke tempat ini karena tenchou dahulu pernah hampir terlibat dengan mereka.
Aku bersama CCG
- Kusajishi Akina
KAMU SEDANG MEMBACA
White Apple (Kaneki x Reader)
FanficKusajishi Akina adalah anak dari Kusajishi Hiro dan Kusajishi Kikuno. Kikuno meninggal karena kanker, maka dari itu Hiro menikah lagi dengan wanita lain. Namun Akina tetap tidak mau mengakui wanita baru itu sebagai ibunya dan menetap di rumah lamany...