SAJAK BERDEBU

1.2K 3 0
                                    

Aku menemukanmu tergeletak tersenyum manis di simpang jalan dkt imajiku

Aku menemukanmu tergletak tertupi sinar bersimpuh beku

Aku menemukanmu menyapa fikiranku

Lalu kuajak kau menyulam kata dg segala kuasa

Agar dunia lebih berbekas dlm torehan warna dr jiwa

____

Aku menemukanmu mencari arti

Aku menemukanmu masih terbuai mimpi

Aku menemukanmu mulai merangkai puisi

Kuikuti kau menawarkan jemari

Kuikuti alur fikiran murni

Kuikuti hingga semua mengerti

____

Aku menemukanmu lenyap disampingku

Aku menemukan kata-katamu miliki hasrat jiwaku

Seolah kata-katamu memang berasal dari fikiranku

Hingga aku tak tahu siapa kamu

____

Aku menemukanmu tlah diliputi

Selaksa cahaya memancar dr ikatan mimpi

Hari-hari kita tak pernah seindah ini

Bersenandung lirih tancapkan sajak puisi

____

Kau menemuiku dan mengusap letihku

Kau mendekatiku lalu menghangatiku

Kau merasukiku dan akupun hilang

Kau menyala hingga tak ada lg ruang hampa yg menyisa

___

Kau dan aku merangkum kita

Kau dan aku mengagumi makna

Kau adalah aku menyatu padu dlm nyanyian kalbu

Dendangkan rindu saat waktu menghisap debu

O debu...

Tinggallah sebentar lg di sini

Jangan kau terlalu terburu2 menempuh rindu

Ceritakan padaku air matamu

Lalu ajarkan aku arungi waktu

O debu...

Waktu demi waktu terus merayap

Dalam rintihan harap juga tangisan meratap

Butiran kecil wujudmu hinggap di setiap atap

Menuju Takdir yg sangat senyap

O debu...

Aku menemukanmu sbg jasadku

Ringkih rusak dihisap waktu

Dihempas angin digiring badai

Lalu membeku disamping rindu

Rindu pada pertemuanku

Rindu pada kesejatianku

Rindu pada Pemilik wujudku

Rindu Rindu Rindu...

O debu...

____

In collaboration with : mayank tungga dewi

Untuk saran dan kritik silahkan kirim ke email: banyusp@gmail.com

sayatan-sayatan tajam dan warna pancaran cintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang