Bau busuk mengawang-awang
Menyelimuti segala rekayasa jahat dan gerak tangan
Para lucifer berbisik membidik target dan target
Konspirasi pun tercipta tanpa diketahui
Mayoritas kita tidak menyadari apa-apa
Bahwa kaum minoritas telah mendalangi hancurnya alam raya
Bau busuk menyebar ke segala arah
Mencemari alam fikiran juga tubuh
Menggerogoti keyakinan juga iman
Para lucifer menyebarkan virus
Dan semua manusia menjadi buta
Tak mampu melihat pementasan dan percikan darah yang dikorbankan
Tak peduli nilai-nilai kemanusiaan
Karna kita sibuk dengan kebutaan yang kita derita
Bau busuk menusuk
Saraf
Tanpa mengendus bau amis tetap membuat kita mual
Pisau dalam fikiran kita menyayat memberontak
Muntah...
Muntahkan saja semua yang harus dimuntahkan
Karna kita tidak bisa menyimpan racun dalam lambung sendiri
Kita sudah sakit sejak lama
Linglung dalam teknologi juga cagar jiwa
Kita ketinggalan banyak kata
Buta huruf juga buta dalam menata semesta
Kita hanyalah mayoritas yang membonceng
Menggantungkan nyawa pada mereka yang penuh tipu daya
Menumpang tidur pada mereka yang siap mengendalikan roda
Kita adalah mayoritas
Tapi kita masih buta
Apa jadinya jika
Dunia dikendalikan oleh para lucifer yang haus darah
Karna kita dianggap manusia kedua
Manusia dungu yang harus dimusnahkan dari bumi raya
Apa jadinya jika
Segala ingin kita selalu mereka cibir dan ludahi
Karena kita begitu tak berharga
Bisa ditumbalkan demi segala yang mereka suka
Kawan...
Jika kau masih mengaku punya nurani
Marilah kita katakan TIDAK pada tiap barbarianisme
Karena kita adalah jiwa yang selalu setia
Menggenggam segenap rasa kemanusiaan
Dalam segala lakon dan peran
Dan untuk para lucifer penghuni jahanam
Kalian tidak akan menang
Karena Tuhan adalah Pelindung segala kebaikan
