Sangat dekat di ingatanku...
Ketika aku menolak Takdir yg menimpaku
Ketika aku merasa tanpamu
Padahal kau bukanlah wanita terakhir yg tersisa
Tahukah kamu...
Aku hampir gila karna penghianatanmu
Tak ada lg harga dunia ini utkku
Bahkan aku ingin mengubur diri utk menghantuimu
Mengikuti arah cinta sejatiku
Tapi ternyata semuanya semu
Cinta sejati tak mungkin menghianatiku
Cinta sejati tak mungkin meninggalkanku
Dan dalam lemahku, aku menemukanMu
Engkaulah Cinta sejatiku
Sang Kekasih yg tak pernah meninggalkanku
Sang Kekasih yg selalu menghiburku
Sang Kekasih yg Maha Pencemburu
Yg memisahkan aku dr cinta2 yg semu
Kau adalah Sang Pengukir Takdir
Beberapa kali aku mencoba menyingkir
Tp kenyataan membuatku lelah utk berfikir
Akupun menyerah...
Membiarkan buku hidup terus Kau Ukir
Wahai Sang Kekasih...
Bumi ini bukanlah penjara bagiku
Kau tlah menyediakan segalanya
Tak pantas aku berputus assa
Karna aku tahu bahwa cintaMu padaku lebih Luas dr Alam Semesta
Dunia, wanita, harta, dan mahkota
Adalah hal yg dalam sekejap bisa sirna
Pantaskah aku menjual jiwaku hanya utk sesuatu yg fana??
Dan kini Takdir kembali memukulku
Menjatuhkan keberanian hatiku
Membuat luka dan merobek hayalan masa depanku...
Aku menyerah...
Ambillah...
Ambillah...
Karna Aku yakin...
Bahwa Engkau akan menggantinya dg yg lbih Indah...
____
Untuk saran dan kritik kirim ke email: banyusp@gmail.com
