PSIKOLOGI PECUNDANG CINTA

1.1K 0 0
                                    

Aku adalah psikopat yg jiwanya tlah tercuri

Hingga semua kata menjadi buta di mata dia

Aku adalah psikotik di antara kewarasan- kewarasan yg memasung telunjukku

Aku adalah skizofren yg diperindah aneka macam halusinasi

Tlah kusucikan tiap kata dg mahkota waham di atas singgasananya

Semua yg kulihat mereka sebut ilusi

Mana mungkin melihat cahaya tanpa sumber cahaya?

Aku meronta dan meronta saat mereka merobek isi dari tempurung kepalaku

Isi kepalaku berserakan di depan matamu

Serpihan otakku kalian makan dg sangat lezat

Lalu kalian mendakwaku sebagai penderita neurotik

Kini aku hanya bicara dg bahasaku

Bahasa yg tak biasa kalian ucapkan dlm keadaan waras

Aku mencuri kicauan burung di pagi hari

Kusimpan dalam sangkar sanubari untuk kucuci dg jeritan hati

Jeritan dalam kicauan pagi

Jasadku adalah cinta, tp nafasku adalah harapan

Wujudku adalah cinta, tp bayanganku adalah keraguan

Sejatiku adalah cinta, tp jiwaku adalah kesendirian yg mencekam

Akupun berkicau di tengah ladang kecemasan

Sedangkan biji2 cintaku bertunas dan tumbuh subur

Dalam ladang yg dimiliki oleh kerajaan kata

Aku sering menjadi kleptomania

Mencuri keindahan dari setetes kepedihan

Apakah keindahan itu?

Ia adalah suatu hiasan yg terpahat dalam bilik2 air mata

Hiasan yg memantulkan cahaya jingga

Saat siang merona hingga malam tercipta

Siang tak mampu menolak malam dan kepedihan tak mampu menolak air mata

Apakah kepedihan?

Kepedihan adalah hiasan dalam dinding-dinding kesombongan

Lalu manusia mampu menghargai saat suka cita

Dan menyadari bahwa daya upaya tak sepenuhnya terlaksana

Karena Tuhan tlah menceritakan kuasaNya

Aku menjadi sangat tertarik dg kata

Padahal bibirku terkunci rapat disekap derita

Tubuhku beku, menggigil lalu pecah berkeping2

Tapi purnama menyembuhkan lukaku dg sebuah syair

Bahwa kerajaanku tlah terukir

Agar jiwa2 yg rapuh dapat diselamatkan dari kehancuran

Agar prosa kehidupan dibacakan dari mulut-mulut yg memahami wajah kenyataan

Bacalah kehidupan...

Karna kau akan dipertemukan dg keindahan

Bacalah kehidupan...

Karna semua yg terjadi adalah keajaiban

Bacalah....

sayatan-sayatan tajam dan warna pancaran cintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang