Tlah nyata Takdir di antara kita
Tapi kau terus menghantuiku
Kau hadir di mimpiku lagi
Tanpa kuundang...
Aku menangis tersedu menatap air matamu
Aku ingin memelukmu dan membuang semua pedihmu
Tapi dalam pelukanmu tlah ada anak kecil
Dia adalah malaikat yang berasal dari rahimmu
Aku tak berdaya untuk mendekatimu
Kau tersenyum padaku dan membuatku kembali meraba debaranku
Memang masih begitu dekat rasa itu
Tapi jantungku kini sudah menjadi lebih tenang
Dia masih milikmu walau dia tak lagi ingin milikimu
Dia masih menari-nari di atas namamu
Tapi dia hanya ingin melihatmu bahagia
Dunia ini begitu cepat berlalu sayang...
Cinta yang kutanam dulu tlah menumbuhkan jiwa yang baru
Jiwa yang penuh bunga tatkala suka maupun duka
Jiwa yang bernaung di bawah payung huruf-hurufnya
Jiwa yang selalu bersenandung, bahkan ketika kau mencampakkan cintaku dengan sangat kejam
Waktu begitu cepat berlalu sayang...
Cintaku padamu masih seperti dulu
Tapi wujud niatku tlah lebur
Aku tlah meleleh disamping Takdir
Menguap dari setumpuk harapan dan membiarkanmu tersenyum tanpaku
Tanpaku...
Sayang...
Malam ini kau datang tanpa kuundang
Malam ini kau bertamu dalam mimpiku
Tersenyum padaku dan membuatku pilu
Meneteskan air mata yang indah
Akupun tenggelam dalam air mataku sendiri
Sayang...
Tenangkan dirimu
Jangan kau ingat-ingat lagi tentangku
Jagalah malaikat kecil itu
Dia punya hak untuk bahagia
Dia adalah penjagamu...
Aku tidak akan mampu melawan cintanya padamu...
Jagalah dia...
Dan jangan lagi kau mengunjungiku
Walau hanya dalam mimpi...
____
Untuk kritik dan saran kirim ke email: banyusp@gmail.com