PERNAHKAH KITA SADAR

585 0 0
                                    

Pencemaran sudah merajalela tanpa terkendali

Manusia tak pernah sadar

Alam menjadi bom waktu yang kini berdetak aktif

Siap meledak kapanpun dan semakin dekat

Pencemaran terjadi di mana-mana

Air sungai tercemar, air laut pun tercemar

Air danau tercemar, air bawah tanah juga cemar

Air hujan pun tercemar

Dan demi segelas air manusia mampu membunuh sesamanya

Itu adalah pemandangan yang sudah umum ketika itu

Siapa yang percaya?

Semua cerita ini bohong belaka

Nyatanya simpanan air di bumi kita sangat tanpa batas

Berlimpah...

Tak mungkin habis

Ah... Tapi benarkah semua itu?

Masa bodo, itu bukan urusanku

Sah-sah saja kalau aku memakai air sesukaku

Tapi mari kita bayangkan

Ketika pepohonan telah begitu habis

Ozon pun sangat-sangat menipis

Bumi tandus, danau kering, sungai pun kerontang

Padang pasir tercipta di mana-mana

Hujan asam sudah biasa

Tak ada lagi musim hujan atau kemarau

Matahari menjadi pemanggang daging-daging yang sudah dehidrasi

Air segelas lebih berharga dari emas sekilo

Bahkan lebih berharga dari nyawa manusia

Penodongan, pembunuhan, hanya gara-gara segelas air

Hhhah...

Tak terbayangkan

Para ilmuan tak lagi mampu menanggulangi tingkat keparahan dari pencemaran

Tak ada formula pembuat air karna udara juga terlanjur kotor

Tak cukup pohon

Lalu bagaimana?

Dan ketika

Di sebuah negara masih ada pulau dengan banyak kanopi dan sumber air

Ternyata dijaga militer bersenjata

Dehidrasi dimana-mana

Air limbah diminum saja

Umur manusia tak ada yang tua

Karna semua warga negara terjadwal mati muda

Air, oh air...

Padahal hari ini tak ada yang menganggapmu berharga

Yah...

Berapa meter kubik

-air yang terbuang percuma dari rumah kita

Tiap hari...

Pernahkah kita sadar?

sayatan-sayatan tajam dan warna pancaran cintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang