#9 New Day✅

802 98 19
                                    

#9 New Day
[NOT] Over yet
LeeHyunRa
Caramel Machiato

Tujuh bulan kemudian

Tiga hal yang sangat sangat Joshua sesali dalam hidupnya, yang pertama bertunangan dengan Nayeon, yang kedua meninggalkan Jiyeon dan yang terakhir – yang sangat ia sesali adalah menikah dengan Nayeon.

Andai saja Joshua mampu mengulang waktu, Joshua pasti akan menolak pertunangan itu, tetap berada disisi Jiyeon dan membatalkan pernikahan konyol ini, Tapi apa daya – semua telah berlalu, ia tak bisa mengulang sang waktu – Nasi telah menjadi bubur.

Semua telah terjadi, saat ini Joshua tak bisa lepas tangan dari tanggungjawabnya sebagai suami Nayeon dan ayah dari bayi yang Nayeon kandung.

Joshua bukanlah pria sepengecut itu, ia tak akan mungkin mengecewakan seorang gadis. Ya, ia tak akan, ia adalah pria yang bertanggungjawab. Kecuali pada satu gadis yang terlanjur kecewa akannya, siapa lagi jika bukan Jiyeon – Kim Jiyeon.

Dengan sadar, Joshua telah membuat Jiyeon terluka.

“Sayang – makan malam telah siap”

Dengan enggan Joshua mengalihkan pandangannya kearah sang sumber suara, suara yang tak lain adalah milik istrinya sendiri, Nayeon.

Sebenarnya Joshua muak menatap wajah Nayeon, tapi ia teringat akan janjinya diatas altar dan didepan orang tua mereka dulu – ia akan menjaga Nayeon.

Ya, sebagai seorang pria – Joshua harus menepati seluruh janji yang ia ucapkan bagaimanapun caranya. Bahkan jika ia tidak bahagia sekalipun.

Jadi, apakah ia harus menyerah akan cintanya. Menyerah akan Jiyeon dan melepaskan Jiyeon – haruskah?

Tanpa repot-repot menjawab seruan sang istri – Joshua pun dengan segera bangkit dari duduknya dan langsung melangkah menuju ruang makan mereka. Meninggalkan sang istri yang kini menatapnya dengan tatapan kesal bercampur kecewa.

Selalu seperti ini.

Selama tujuh bulan kehidupan pernikahan mereka, Joshua secara sadar selalu mengabaikannya. Selalu tak mengindahkan keberadaan sosoknya dan selalu berlaku dingin padanya.

Tak ada kontak fisik yang berarti diantara keduanya setelah mereka menikah tujuh bulan ini – jangankan malam pertama, bahkan kontak fisik terakhir yang mereka lakukan hanya sebatas kecupan diatas altar. Kecupan yang dapat Nayeon rasakan bahwa Joshua terpaksa melakukannya. Bahkan Joshua pun terpaksa menikah dengannya – Nayeon tau itu.

Sebenarnya Nayeon lelah dengan pernikahan ini – pernikahan yang baginya jauh dari yang ia bayangkan.

Ini bukanlah pernikahan impian seorang Nayeon – ini sungguh jauh dan buruk. Namun, Nayeon selalu mendoktrin dirinya sendiri, bahwa inilah yang dia inginkan – ia tak perduli dengan semua perlakuan dingin Joshua padanya.

Bukankah dengan kehadiran Joshua disampingnya sudah lebih dari pada cukup? Bukankah yang Nayeon inginkan adalah memiliki sosok Joshua secara utuh? Bukankah itu yang diinginkan Nayeon selama ini, sehingga ia rela hamil seperti ini?

Ya. meskipun awalnya sulit – tapi seorang Hong Nayeon yakin, bahwa suatu saat Joshua akan membuka hatinya. Terlebih saat ini ia memiliki baby Hong – bayi yang akan membuat Joshua memperhatikannya cepat atau lambat. Ya, Nayeon percaya Joshua akan segera menatapnya – hem, pasti. Nayeon hanya perlu bersabar saat ini. Sabar untuk sesuatu yang sangat ia impikan.

Hidup bahagia bersama Hong Joshua secara utuh.

--

Jauh di bagian dunia lain, New York - saat ini, Jiyeon – wanita beranak satu itu mulai membuka lembar baru kehidupannya. Setelah lima bulan lalu ia mengundurkan diri dari Hong Corp – saat ini Jiyeon mulai bekerja di tempat barunya, Seo Corp.

NOT Over Yet [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang