#20 Adore U✅

1K 94 44
                                    

#20 Adore U
[NOT] Over yet
LeeHyunRa
Caramel Macchiato

Even if you’re leaving me far way
If I close my eyes, your heart is close
All my love is for you
Nothing left to lose
Because I know the meaning
And power of your love more than anybody else
[All My Love is for You – SNSD]

“Sampai kapanpun, aku tak perlu tanggung jawabmu, Hong-ssi”
.
.
.

Joshua membeku ditempatnya saat untaian kata itu dengan lancar memasuki gendang telinganya. Joshua tak menyangka bahwa kata-kata setajam pisau itu akan keluar dari bibir manis sang gadis. Sejak kapan gadisnya ini menjadi dingin dan tak punya hati?

Perlahan Jiyeon pun melepaskan kontak pelukan mereka dan menatap mata sayu itu datar, “Kau tak perlu bertanggungjawab" ulang Jiyeon yang kini diiringi sebuah senyuman yang kelewat manis.

“Maksudmu, Ji? Mengapa aku tak perlu bertanggungjawab? Ini kesalahanku juga bukan?”

Mendengar pertanyaan Joshua yang kentara sekali jika pria ini terkejut dengan penjelasan sebelumnya. Jiyeon pun tak bisa untuk tidak menahan senyumnya.

“Tenanglah Josh – kita hanya melakukannya sekali. Aku tak mungkin hamil bukan?” jelas Jiyeon seraya tangannya mulai mengelus lembut pipi gembul sang pria.

“Jadi, kau tak perlu khawatir Josh. Sudahlah aku mau mandi” setelah mengecup kilat bibir Joshua – entah bermaksud apa, Jiyeon yang tubuhnya masih terlilit selimut tebal pun dengan segera bangkit dari duduknya dan berniat untuk membersihkan diri.

Belum sempat niatnya terwujud, langkah Jiyeon seketika terhenti saat satu tangannya ditahan oleh tangan lain. Kalian tentu tau, tangan siapa itu.

“Ji, bagaimana jika kita melakukannya lagi?” tawar Joshua yang berhasil membuat Jiyeon memutar tubuhnya dan menatap pria itu tak percaya.

‘Hell – apa yang dipikirkan oleh pria ini?’

‘Jika satu kali belum tentu hamil, maka aku akan melakukannya lagi dan lagi – sampai dia menerima tanggungjawabku’

“Bagaimana?” sambung Joshua yang kini mulai memicingkan matanya menggoda.

“Tapi aku mau mandi” jawab Jiyeon datar dan mencoba sekuat tenaga untuk mengabaikan tatapan menggoda lelaki itu.

“Kita lakukan di kamar mandi – bagaimana?”

‘Lelaki ini gila’ – Jiyeon

‘Aku tak akan melepasmu begitu saja, Hong Jiyeon’ – Joshua

--

Jihoon masih tak habis pikir dengan sang sahabat sekaligus atasannya, Jiyeon – yang sampai detik ini, wanita beranak satu itu tak kunjung pulang ke rumah. Jihoon harus rela sedari tadi mendengar pertanyaan dari kedua orang tua Jiyeon yang mempertanyakan kemana anak mereka pergi. Jihoon bersumpah – saat Jiyeon kembali, pria yang lebih muda setahun ini akan menggantung sang atasan tanpa ampun.

“Uncle- sebenarnya Mama kapan pulang?” tanya Jisung, anak dari Jiyeon yang entah mengapa saat ini Jihoon harus rela menjadi pengasuh dari sang anak.

Oke, Jihoon akui – dia memang menyukai anak-anak, tapi.. kenapa ia harus berperan sebagai seorang ayah seperti ini? Sebenarnya kemana Joshua pergi? Kenapa sampai detik ini Joshua tak tahu bahwa ia dan mantan kekasihnya itu telah memiliki seorang anak.

Yap, hanya Jihoon lah yang tau siapa ayah dari Jisung – mengingat Jihoon dan Jiyeon merupakan sepasang sahabat yang dapat dikatakan tak bisa dipisahkan.

“Mama sedang bekerja, sayang. Jisung bersama uncle saja, okay?” lembut Jihoon diiringi sebuah senyum manisnya.

“Jisung merindukan Mama, uncle..” cicit Jisung yang sialnya masih terdengar oleh Jihoon. Jihoon pun hanya bisa menatap anak empat tahun itu dengan tatapan nanar.

NOT Over Yet [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang