NOT Over Yet [END]

#38 Fight✅

#38 Fight
[NOT] Over yet
LeeHyunRa
wonwoobee
Caramel Macchiato

Even if you're leaving me far way
If I close my eyes, your heart is close
All my love is for you
Nothing left to lose
Because I know the meaning
And power of your love more than anybody else
[All My Love is for You – SNSD]

Jiyeon dan Joshua baru saja selesai dari acara mandi mereka yang sialnya tak berlangsung sebentar. Bagaimana bisa sebentar, jika mereka memilih untuk mandi bersama dan tentu saja mereka tak sekedar mandi, namun mereka pun melakukan kegiatan lain yang tentunya dapat kita tebak sendiri.

"Astaga, jam dua?" pekik Jiyeon saat matanya menatap jam yang tertempel manis di dinding kamar Joshua.

Mendengar pekikan sang kekasih, sontak saja membuat Joshua yang kini tengah memakai kemejanya menatap Jiyeon penasaran. "Sayang, kau kenapa?"

Jiyeon menatap Joshua kesal. "Josh, sebenarnya berapa lama kita melakukannya? Sekarang jam dua? Astaga.."

Joshua terkekeh mendengar pertanyaan Jiyeon yang jatuhnya menggelikan. Berapa lama? Maksudnya, berapa lama mereka bermain di ranjang? Astaga. Jujur, Joshua juga tak tahu – toh, Joshua juga tak keberatan untuk menghabiskan waktu dua puluh empat jamnya bersama Jiyeon diatas ranjang. Bukankah itu sangat menyenangkan?

Bukannya menjawab pertanyaan sang kekasih yang masih shock akan lamanya mereka bermain. Joshua memilih untuk mendekap tubuh Jiyeon erat dan menempatkan dagu runcingnya diatas bahu Jiyeon yang masih terbalut bathrobe putih milik Joshua.

"Tenanglah sayang, toh kita menikmatinya bukan?" satu kecupan kini dengan sempurna Joshua daratkan di leher jenjang Jiyeon.

"Josh, geli..." jawab Jiyeon yang sialnya membuat Joshua semakin menjadi mengecup leher sang kekasih.

Tapi, sensasi geli itu tak bertahan lama.

Terlebih saat otak Jiyeon dengan sempurna mengingat satu nama yang sialnya sejak tadi gadis ini lupakan.

"Jisung.." reflleks Jiyeon yang sontak saja membuat Joshua melepas kecupan nakalnya.

"Jisung?" tanya Joshua tak mengerti.

Jiyeon pun seketika memutar tubuhnya dan kini bersitatap dengan sang kekasih. "Jisung, tadi pagi aku membawa Jisung kesini" jelas Jiyeon yang tentu saja berhasil membuat mata Joshua membulat sempurna.

"Jisung disini?" ulang Joshua mencoba memastikan apa yang didengarnya itu benar atau tidak.

Jiyeon mengangguk. "Iya, tadi aku bersama Jisung dan sekarang – astaga, Minkyeong pasti kerepotan menjaga Jisung"

Bukannya merasa bersalah, Joshua malah menyunggingkan senyum simpulnya. "Jadi, Jisung bersama Minkyeong? Tenang saja, anak itu pasti bisa menjaga Jisung" enteng Joshua yang tentu saja membuat Jiyeon menatapnya kesal.

"AWWW.." sedetik setelah mengatakan hal itu, Joshua pun seketika memekik nyeri akibat cubitan Jiyeon di pinggangnya.

"Kau? Bukannya merasa bersalah – karena siapa juga aku terjebak lama disini. Sudahlah, kita harus segera keluar. Kasian Jisung" tanpa ragu Jiyeon melangkahkan kakinya kearah daun pintu. Namun, langkahnya terhenti saat mendengar ucapan Joshua yang sungguh – sejak kapan kekasihnya ini menjadi sangat mesum.

"Sayang, kau masih memakai bathrobe – kau tak mau aku terkam lagi didepan jisung bukan?"

"Apa?" Seketika Jiyeon pun menatap penampilannya kini.

Dan sial, Jiyeon belum berganti baju ternyata.

Jiyeon membalik badannya dan menatap Joshua kesal. "Josh! Sejak kapan kau mesum!!"