#32 DARK ✅

763 91 11
                                    

#32 Dark?
[NOT] Over yet
LeeHyunRa
Caramel Macchiato

Even if you're leaving me far way
If I close my eyes, your heart is close
All my love is for you
Nothing left to lose
Because I know the meaning
And power of your love more than anybody else
[All My Love is for You – SNSD]

Joshua masih terpekur dalam pikiran kalutnya. Ya – pria ini masih mengingat dengan jelas perkataan Nyonya Kim beberapa menit yang lalu. "Jauhi anak dan cucuku".

Empat silabel kata yang berhasil menusuk hati Joshua, hingga kini masih terngiang-ngiang dibenaknya. Menjauhi Jiyeon dan Jisung? Jangan gila. Bagaimanapun Jisung adalah anaknya dan Jiyeon adalah ibu dari sang anak sekaligus gadis yang Joshua cintai. Jadi, tak ada alasan bagi Joshua untuk menjauh dari dua sosok itu.

Sungguh, Joshua tak tahu – jika masalah Jisung akan menjadi serumit ini. Awalnya Joshua hanya tak ingin ada kebohongan diantara mereka. Bukan hanya Nyonya Kim yang merasa terbohongi. Karena Joshua pun merasakan hal yang sama, bagaimana bisa Jiyeon tutup mulut perilah Jisung selama ini.

Tidakkah harusnya Jiyeon jujur pada Joshua? Bagaimanapun Joshua adalah ayah kandung Jisung dan itu merupakan satu fakta yang tak mungkin dibantah.

Untunglah hasil DNA itu muncul, jika tidak – entah sampai kapan perilah Jisung ini akan tertutup darinya.

FLASHBACK.

Seperti biasa, pagi ini Joshua selalu disibukan dengan tumpukan file yang meminta untuk ia baca atau sekedar tandatangani. Hal ini merupakan rutinitas yang kelewat biasa untuk pria bermarga Hong ini. Saking terbiasanya, mungkin Joshua dapat mengerjakan ini semua dengan mata tertutup.

"Josh – ada surat untukmu.." seru Seokmin saat pria yang notabene-nya adalah asisten pribadi Joshua itu menerobos pintu ruangannya.

Melihat tindakan Seokmin yang bisa dibilang seenaknya, Joshua pun hanya bisa melancarkan tatapan tajamnya pada sang asisten.

Seokmin tersenyum lebar, "Maaf, aku tak sengaja"

"Surat apa?"

"Entahlah, tapi ini dari NYU Medical Center, New York" jelas Seokmin yang kini tengah membaca kop surat di tangannya.

"Medical Center?" heran Joshua. Untuk apa rumah sakit mengiriminya surat?

Seokmin mengangguk – mengiyakan pertanyaan sang atasan. "Ngomong-ngomong apa kau  sakit?"

"Tapi, surat ini surat satu tahun yang lalu. Lisa tak sengaja menemukannya saat ia membereskan meja kerjamu di New York"

"Setahun yang lalu?" tanpa ragu Joshua pun mengambil alih amplop putih dan membaca tulisan dibadan amplop itu lamat-lamat.

"Baiklah – aku keluar.."

Setelah sang asisten keluar dengan sempurna dari ruangannya, Joshua pun secara perlahan membuka amplop berwarna putih itu.

"Hasil Tes DNA?" gumam Joshua semakin tak mengerti dengan surat yang ditujukan padanya.

Berbalut rasa penasaran yang semakin tumbuh, Joshua pun segera membuka lipatan kertas itu dan membaca setiap kata yang tertera lamat-lamat.

Mata Joshua semakin membulat saat ia membaca satu kalimat yang sungguh tak pernah Joshua duga sebelumnya. 

Jisung 99.999999999% Positif cocok dengan Joshua.

"Jisung? Tunggu – apa ini hasil DNA aku dan Jisung? Bagaimana bisa?" monolog Joshua yang masih tak percaya dengan fakta yang ia temukan hari ini.

NOT Over Yet [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang