#23 Maried? No!
[NOT] Over yet
LeeHyunRa
Caramel MacchiatoEven if you're leaving me far way
If I close my eyes, your heart is close
All my love is for you
Nothing left to lose
Because I know the meaning
And power of your love more than anybody else
[All My Love is for You – SNSD]"Mama.. Uncle"
"Jisung sayang – apa yang kau lak- Astaga! Kalian?" perkataan lembut Nyonya Kim seketika berubah menjadi sebuah pekikan tertahan, saat matanya menangkap posisi tak biasa dua manusia dihadapannya. Sang anak yang didempet oleh sang kekasih. Nyonya Kim tau dengan benar apa yang mereka lakukan – apalagi didukung dengan tangan mereka yang masih melekat di tubuh pasangan masing-masing.
"Kalian – kalian harus menikah secepatnya. Jisung, ayo ikut Grandma"
Dua manusia yang tertangkap basah pun hanya bisa memandang punggung tua Nyonya Kim dengan dua tatapan yang berbeda. Jiyeon dengan tatapan menentang dan Joshua dengan tatapan senangnya.
Menikah? Itulah yang ditunggu-tunggu oleh Joshua.
"Jadi, kita akan menikah?" goda Joshua masih dalam posisi yang sama.
"Bermimpilah Josh!" dengan sedikit dorongan, Jiyeon pun melepas segala kontak yang ada dan mulai menyusul sang Mama sebelum Mama-nya itu berkata yang tidak-tidak pada sang ayah.
Melihat kelakuan menggemaskan dari kekasihnya itu, Joshua pun hanya bisa menyunggingkan senyum gemas - sebelum kakinya ikut melangkah mengikuti sang gadis pergi. "Hey, tunggu aku sayang.."
--
Disinilah Joshua dan Jiyeon sekarang, duduk dihadapan kedua orang tua Jiyeon yang sejak tadi tak henti-hentinya memberikan mereka pertanyaan yang sama. Pertanyaan yang mereka sendiri tak tahu, bagaimana menjawabnya.
"Jadi, kalian selalu melakukan hal itu didepan Jisung?" ulang Nyonya Kim – tak sabar dengan jawaban Jiyeon dan Joshua.
"Astaga, bagaimana bisa kalian menodai kepolosan cucu tunggalku. Tidak bisakah kalian lebih pintar dalam mencari waktu untuk bersama?"
"Ma...."
"Kau juga, Joshua. Mama tau – kalian tengah dalam hormon yang menggebu-gebu. Tapi, bisakah kalian memperhatikan tempat dan waktu saat kalian melakukan itu" setelah sebelumnya Jiyeon yang kena semprot sang Mama – kini giliran Joshua lah yang ikut terkena semprot.
Sebenarnya, Nyonya Kim tak enak memarahi Joshua. Tapi, mau bagaimana lagi. Ini semua demi kebaikan cucu polosnya.
Dua sosok yang notabene-nya pelaku pun hanya bisa menundukkan kepala mereka, malu? Takut? entahlah. Jujur, Jiyeon dan Joshua sendiri bingung harus memberikan jawaban seperti apa. Ini, sungguh memalukan. Mereka tetap berdiam dalam duduknya dan tak ada sedikitpun niat untuk menjawab. Geram dengan suasana canggung yang tercipta, Ayah Jiyeon pun mulai mengambil alih suasana.
"Nak Joshua. Nama Ibumu apakah Hong Yoora?" tanya Ayah Jiyeon tiba-tiba.
Mendengar nama Ibu-nya disebut, Joshua pun dengan segera mengangkat kepalanya dan menatap Ayah Jiyeon tak percaya. "Anda mengenal ibu saya?'
"Papa – panggil saya Papa. Bagaimanapun kau adalah calon menantuku"
Bukan hanya Joshua yang membatu mendengar ucapan Tuan Kim, Jiyeon selaku anak pun tak percaya dengan apa yang ia dengar saat ini. 'Calon menantu? Bagaimana bisa?'
"Ya, Hong Yoora memang Ibu saya. Apa mungkin, Papa dan Mama mengenalnya?"
Jiyeon menatap kedua orang tuanya dengan waswas. Jiyeon takut jika orang tuanya memang mengenal wanita itu. Wanita yang telah memanggilnya jalang dan bahkan tak menerima Jisung. Jiyeon masih mengingat itu semua. Mengingat semuanya dengan jelas. Dapat dikatakan hal inilah yang membuat Jiyeon takut untuk menikah. Ucapan kasar wanita itu – Jiyeon takut. Jiyeon tak mau berurusan dengan wanita itu kembali. Cukup sekali dan tidak lagi.
![](https://img.wattpad.com/cover/79534424-288-k976636.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
NOT Over Yet [END]
FanfictionCompleted ♥ 160731 - 170208 #437 in Fanfiction 160924 Bagaimana jadinya jika Joshua bertemu dengan gadis yang ia cintai yang selama ini menghilang? Kemunculan gadis ini ternyata membawa sebuah rahasia yang bahkan hingga detik ini tak diketahui ole...