#17 Done✅

764 96 21
                                    

#17 Done
[NOT] Over yet
LeeHyunRa
Caramel Macchiato

Even if you’re leaving me far way
If I close my eyes, your heart is close
All my love is for you
Nothing left to lose
Because I know the meaning
And power of your love more than anybody else
[All My Love is for You – SNSD]

Bohong. Jika Joshua tidak terpengaruh dengan permintaan sang Bunda yang bisa-bisanya meminta Joshua untuk menceraikan Nayeon.

Cerai?

Joshua sampai detik ini tak mengerti bagaimana bisa sang Mama yang awalnya mendukung pernikahannya dengan Nayeon – kini malah memintanya untuk bercerai? Sebenarnya apa yang membuat sang bunda berubah pikiran seperti ini?

Jujur, Joshua juga sangat ingin bercerai dengan Nayeon. Tapi sialnya, Joshua teringat akan janjinya diatas altar dulu. Sebagai seorang pria, bukankah Joshua harus menepati janji tersebut? Jika memang mereka harus berpisah – Joshua ingin Nayeon-lah yang pertama memutus tali pernikahan mereka. Bukan Joshua. Joshua tak mau menjadi sosok yang melanggar janji lagi. Cukup sekali ia melanggar janjinya – dan tidak untuk kedua kali.

--

Berbeda dengan Joshua yang tetap bersikeras mempertahankan pernikahannya. Saat ini, Nayeon – sang istri, saat ini jelas-jelas tengah berduaan dengan sesosok pria yang kerap kali dipanggil ‘sayang’ oleh istri sah Hong ini.

“Kenapa kau baru datang sekarang?” manja Nayeon yang sengaja mempautkan bibirnya lucu.

“Hey – kau tau bukan, aku banyak pekerjaan. Emm, kau sudah baikan sayang?”

“Tentu” jawab Nayeon tetap manja dan mulai memeluk tubuh kekar sang kekasih.

“Hey – kapan kau akan menceraikannya? Kau tau, kakak sepupuku telah memintaku untuk segera menikah” ujar pria itu, berharap bahwa sang kekasih yang notabene-nya istri pria lain ini akan segera bercerai.

“Benarkah Yeom? Lalu bagaimana? Haruskah aku menceraikannya?” jawab Nayeon yang kini mengandahkan kepalanya demi bersitatap mata dengan sang pujaan hati.

Bukannya menjawab pertanyaan sang gadis, pria itu malah mengecup bibir Nayeon lembut. “Tentu, kau harus menceraikannya – segera”

“Baiklah – aku akan menceraikannya” sedetik setelah mengatakan hal itu, tubuh Nayeon kembali tenggelam dalam pelukan hangat sang kekasih. Tanpa kedua sejoli itu sadari bahwa aksi ‘perselingkuhan’ mereka tertangkap oleh dua pasang mata.

“Sayang-“

“Sudah kuduga ada yang salah disini. Kita harus bertemu Joshua segera”

--

Jiyeon – gadis beranak satu itu kini masih terfokus dengan pekerjaannya. Terhitung telah dua puluh empat jam gadis itu terduduk di kursinya dan memfokuskan diri pada pekerjaan yang sejak tadi tertumpuk dimejanya.

Ya, setelah Jiyeon kembali ke Seoul – kehidupan Jiyeon sehari-hari hanya berdiam di Kantor, bahkan tak jarang Jiyeon melupakan sosok Jisung, yang seyogyanya masih membutuhkan perhatian seorang Ibu.

Jiyeon bukannya tak sadar, ia telah menomor duakan Jisung – namun, kebutuhanlah yang menuntut Jiyeon untuk bersikap seperti ini.

Ia sadar, hanya dirinyalah yang mampu membahagiakan Jisung kelak – tak ada yang lain. Sehingga Jiyeon dengan sekuat tenaga akan membuat masa depan Jisung menjadi lebih cerah. Dimana satu-satunya cara untuk membuat Jisung bahagia adalah menghasilkan pundi-pundi uang sebanyak mungkin.

Lalu, bagaimana dengan hidup Jiyeon sendiri?

Sudahlah – Jiyeon telah menyerah dengan kehidupan pribadinya.

NOT Over Yet [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang