NOT Over Yet [END]

#24 Sorry ✅

#24 Sorry
[NOT] Over yet
LeeHyunRa
Caramel Macchiato

Even if you're leaving me far way
If I close my eyes, your heart is close
All my love is for you
Nothing left to lose
Because I know the meaning
And power of your love more than anybody else
[All My Love is for You - SNSD]

Nyonya Hong tak bisa menutupi tawa senangnya saat mendengar cerita Nyonya Kim mengenai kedua anak mereka yang tertangkap basah tengah berciuman. Tidak hanya sekali, bahkan calon besannya ini melihat aksi tak senonoh mereka dua kali. Astaga, Nyonya Hong ingin juga melihat aksi mereka itu - pasti menyenangkan.

"Kau serius, Soojung? Astaga, sungguh aku tak tahu - jika anakku bisa seliar itu. Atas nama anakku, aku minta maaf" sesal Yoora setelah mendengar semua cerita sang sahabat - secara lengkap, tak ada yang ditambah ataupun dikurang - kecuali tentang keberadaan Jisung yang ikut menyaksikan kejadian tak terduga itu.

Ya. Sampai detik ini Nyonya Kim masih belum mengatakan jika status sang anak bukanlah seorang gadis, namun seorang single parents beranak satu. Jujur, Soojung ingin mengatakan yang sejujurnya pada sang sahabat, tapi wanita ini tak tahu bagaimana cara memulainya.

"Hey. Kau tak perlu meminta maaf seperti itu Ra. Ini juga salah anakku" balas Soojung tak enak setelah mendengar maaf dari calon besan.

Jiyeon. Ya - Kim Jiyeon. Gadis itu memanglah anak Soojung. Nyonya Hong tau, jika anak Soojung yang akan dijodohkan pada anaknya adalah gadis yang sama, gadis yang empat tahun lalu ia hina dan maki dengan jahatnya.

Sejujurnya, saat Soojung mengusulkan untuk menjodohkan anak mereka, Yoora sedikit ragu. Ia merasa bersalah pada gadis itu. Bagaimanapun ia sadar, ia telah menyakiti hati Jiyeon. Tapi, melihat sang anak yang layaknya Zombie hidup - Yoora tak bisa berbuat apa-apa. Ini memang jalan satu-satunya. Andai saja, empat tahun yang lalu ia tahu jika Jiyeon adalah anak Soojung dan juga kekasih anaknya, pasti ceritanya tak akan seperti ini.

Yoora menyesal.

Akankah Jiyeon memaafkannya dan menerima pernikahan ini. Jujur, Nyonya Hong masih ragu. Jika ia adalah Jiyeon pasti ia akan menolak mentah-mentah perjodohan ini dan tak mau berurusan dengan wanita yang memanggilnya jalang.

Tapi, mendengar cerita dari sang sahabat. Nyonya Hong percaya jika Jiyeon memang masih mencintai anaknya. Dan semoga saja, Jiyeon telah memaafkan kesalahannya yang lalu. semoga.

Tanpa dua calon besan ini ketahui, keduanya sama-sama menyembunyikan satu rahasia tentang Jiyeon.

Rahasia akan anak Jiyeon dan rahasia antara Jiyeon dan calon mertuanya.

Jadi, sampai kapan rahasia ini akan mereka tutupi.

--

"Kau harus menemaniku" manja Jiyeon saat mereka menghabiskan waktu mereka dengan menonton film diatas sofa. Joshua yang duduk dan Jiyeon yang berbaring di paha kekar sang kekasih.

"Menemani kemana, sayang?" tanya Joshua heran yang kini jari-jarinya mulai sibuk bermain dihelaian rambut Jiyeon.

Ah. Kalian mungkin tak tahu, saat ini Jiyeon dan Joshua tengah menikmati quality time mereka. Ini memang kegiatan rutin mereka setiap kamis malam. Walaupun Jiyeon masih belum menyetujui rencana pernikahan mereka, namun inilah mereka. Mereka terlihat seperti menjalin hubungan, namun sebenarnya tidak. 

Some? Entahlah - yang pasti Joshua tau Jiyeon mencintainya begitupun sebaliknya. Sehingga tak jarang, mereka menginap di apartemen mereka masing-masing.

Tentu, mereka tidak hanya sekedar menginap dan tidur. Mereka telah dewasa - mereka tentu melakukan hal lain selain tidur. Hal yang tentunya lebih menyenangkan dibandingkan tidur bersama.