#16 Drama✅

783 97 30
                                    

#16 Drama
[NOT] Over yet
LeeHyunRa
Caramel Macchiato

Even if you’re leaving me far way
If I close my eyes, your heart is close
All my love is for you
Nothing left to lose
Because I know the meaning
And power of your love more than anybody else
[All My Love is for You – SNSD]

“Saya dipecat?” ulang Jiyeon tak percaya setelah telinganya menangkap maksud si penelepon.

“Benar Mrs. Kim. Maaf, saya memberitahu anda melalui telepon seperti ini. Uang tunjangan anda akan segera dikirimkan ke rekening anda. Terimakasih akan kontribusi anda selama ini” jelas sang penelepon yang tak lain – Mr.Kim, atasan Jiyeon di kantor.

“Baiklah – terimakasih sebelumnya” lirih Jiyeon sebelum gadis mungil ini memutus panggilan tak terduganya itu.

“Aku dipecat? Bahkan surat pengunduran diriku saja masih belum selesai ku buat” gumam Jiyeon pelan seraya kedua matanya sibuk menatap layar notebook yang memperlihatkan ‘surat pengunduran dirinya’ yang belum rampung ia ketik.

Ya. setelah berpikir semalaman penuh – akhirnya, Jiyeon memutuskan untuk menjauh dari Johhny dan salah satu caranya adalah keluar dari Seo Corp.

Sejujurnya, Jiyeon pun tak menyangka jika Johnny yang selama ini, Jiyeon kenal sebagai rekan kerjanya ternyata adalah CEO dari kantor tempat ia bekerja. Sungguh – tak masuk akal bukan? Pantas saja Nyonya Seo sebelumnya mengatakan Jiyeon jalang.

“Mama, Papa mana?”

Lamunan Jiyeon akan Johnny seketika terganggu, setelah telinganya tiba-tiba mendengar suara Jisung – anaknya. Jiyeon sadar, tak ada lagi orang lain yang ia miliki saat ini. Tak ada lagi orang yang harus Jiyeon percaya kecuali dirinya sendiri dan sang anak. Biarlah Jiyeon menjalani sisa hidupnya sendiri – tanpa sosok suami. Hanya dia dan anak semata wayangnya, Jisung.

Ya – mulai saat ini, Jiyeon tak akan pernah percaya lagi dengan yang namanya cinta. Semua telah berakhir. Sekarang – Jiyeon muak dengan semua pria.

“Jisungi sayang ayo kita pindah?” ujar Jiyeon lembut setelah ia menjajarkan tubuhnya dengan sang anak.

“Kemana?”

“Ke tempat yang Mama rindukan”

--

Dua minggu sudah, Jiyeon dan sang anak menginjakkan kakinya di tanah tempat ia lahir, Seoul.

Sejujurnya, Jiyeon tak percaya akhirnya ia kembali lagi ke Negara ini. Negara tempat ia lahir, tumbuh besar dan tempat dimana hatinya terluka.vJiyeon tak ada jalan lain, selain kembali ke Korea.

Dua minggu yang lalu, saat ia dan sang anak bergegas pergi ke London – tiba-tiba langkahnya terhenti oleh seseorang yang sialnya Jiyeon kenal, Lee Jihoon, orang yang selama ini Jiyeon percayai untuk menggantikan posisinya di Kim Corp.

[Flashback]

“Kau, mengapa kau disini?” tanya Jiyeon tak percaya saat manik matanya bertemu pandang dengan mata kucing seorang Jihoon.

“Kembalilah ke Seoul, Nona. Ayah dan Ibu anda mencari Nona” sopan Jihoon yang kini mulai menarik tangan Jiyeon – agar Jiyeon tak lepas dari tangkapannya.

“Untuk apa? Bukankah mereka telah mengusirku?”

“Mama? Dia siapa? Apa dia Papa Jisung?” aksi adu mulut antara Jiyeon dan Jihoon pun terhenti oleh sebuah suara yang kini berhasil menjadi pusat perhatian dua manusia dewasa ini.

“Dia anakmu?”

“Menurutmu? Sudahlah – aku harus pergi ke London, Hoon. Bagaimana jika aku ketinggalan pesawat”.

NOT Over Yet [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang