#4 First Step ✅

1.1K 129 15
                                    

#4 First Step
[NOT] Over yet
LeeHyunRa
Caramel Machiato

“Jisungiee” seru Jiyeon yang berhasil membuat seorang Joshua mengerutkan dahinya bingung. ‘Siapa anak kecil itu?’

“Mama! Orang itu siapa?” tanya Jisung masih terdiam ditempatnya – tepat dihadapan pintu ruang aula – yang entah bagaimana caranya bisa terbuka.

‘Mama? Gadis ini?’ batin Joshua tak percaya dan secara bergantian menatap Jiyeon dan anak kecil diujung pintu.

“Sayang, mengapa kau ada disini? Dimana Somi aunty?” tanya Jiyeon yang kini dengan sekuat tenaga tengah melepaskan kungkungan seorang Joshua – namun sial, itu semua sia-sia.

“Josh, lepaskan tanganmu” bisik Jiyeon yang sialnya tak diindahkan oleh pria dihadapannya ini.

“Mama.."

“Han, masuklah dan bawa anak ini dari aula – aku masih butuh berbicara dengan Jiyeon” ujar Joshua yang kini tengah berbicara dengan seseorang di ujung telepon.

“Josh, dia anakku – bagaimana bis- Aww”  sebutlah Joshua gila – ya, saking tak mau diganggunya momen mereka berdua, Joshua dengan tega meminta sang sahabat, Jeonghan agar mengamankan bocah yang disinyalir sebagai anak dari gadisnya ini. Jiyeon pun meringis kesakitan saat kedua tangan Joshua menarik pinggangnya sedikit keras dan berlebih.

“Mama..”

“Sayang, Uncle pinjam Mama mu sebentar okay? Uncle berjanji kami tak akan lama – sekarang, lebih baik kau pergi bersama uncle Jeonghan” ramah Joshua pada sang anak Jiyeon – yang sampai sekarang tak ia ketahui siapa nama bocah dihadapannya ini. Tapi, entah mengapa Joshua merasa bahwa mata mereka sedikit mirip. Mata sayu itu, mengapa bocah itu terlihat sangat mirip dengan sosoknya. Apa ini hanya perasaan Joshua saja?

“Josh – kau gila” cicit Jiyeon yang masih terperangkap dalam kungkungan sang pimpinan.

“Aku tak mau waktu kita diganggu sayang. Han, kau bisa menjaganya bukan?”

Mendapat pertanyaan itu, Jeonghan pun langsung menganggukkan kepalanya yakin dan secara perlahan Jeonghan mulai menyamakan tingginya dengan anak laki-laki dihadapannya. “Hey Boy, kau mau ikut dengan Uncle bukan? Tadi Uncle dengar kau belum makan – ayo kita makan?” ajak Jeonghan ramah.

“Tapi Mama..”

“Mama dan Uncle itu akan menyusul sayang. Ayo, jadi apa yang ingin kau makan?”

“Spaghetti”

“Spaghetti? Baiklah, ayo..” dengan telaten Jeonghan pun menggendong sosok kecil Jisung dan meninggalkan dua orang dewasa yang kini masih terdiam di posisi awalnya dan masih dalam keadaan sang pria yang memeluk sang gadis posesif.

“Kau keterlaluan Josh – bagaimana bisa kau mengusir anakku seperti itu?” semprot Jiyeon tak terima saat pintu aula tempat mereka berada tertutup dengan sempurna.

“Aku tak ada cara lain sayang. Aku tak suka jika waktuku diganngu oleh orang lain”

“Tapi, itu anakku Josh”

“Dia anakmu?”

“Ya, dia anakku Jisung, Park Jisung”

“Park? Jadi kau menikah dengan seseorang bermarga Park? Begitu?” tebak Joshua setelah ia mendengar marga yang digunakan oleh anak laki-laki yang sialnya ia merasa bahwa anak itu mirip dengannya.

“Itu – itu..”

“Park? Kau tak berniat mengatakan nama lengkapnya padaku bukan? Tidak masalah. Aku bisa mencari semua orang bernama Park di negeri ini”

NOT Over Yet [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang