Wedding.

24 2 0
                                    

Judul: Wedding.
Genre: Romance.
Penulis: Indah.

"Tapi Ma, ini terlalu cepat," ucap Eno memohon untuk menghentikan pernikahan ini. Ya, hari ini Eno dan Grey akan resmi menjadi pasangan suami istri.

"Sayang…."

Eno terdiam. Air mata nya turun begitu saja, padahal sedari tadi ia sudah menahannya. Namun tak bisa. Karena ia tahu, keputusan Mamanya takkan bisa ia bantah.

"Sayang, Mama tau perasaan kamu gimana sekarang. Mama tau kamu kesal, sedih, sekaligus syok. Mama tau semuanya, No. Tapi Mama ngelakuin ini semua juga buat kebaikan kamu, sayang. Mama takut kamu sendirian. Mama takut kamu kesepian. Mama takut Mama nggak bakalan tenang kalau keadaan kamu seperti itu, No. Jadi, Mama minta tolong banget sama kamu, turuti kemauan Mama. Untuk yang terakhir kalinya."

Akhirnya Eno mengangguk.

Mamanya pun tersenyum puas. "Ayo sayang, ijab kabulnya sudah selesai."

Eno melangkah dengan anggun, di sana ada Grey yang tersenyum saat melihat Eno. Ia tak menyangka bahwa gadis yang baru ia temui satu jam yang lalu, sudah resmi menjadi istrinya.

Diraihnya tangan Eno. Sedetik kemudian, diciumnya kening Eno lembut. Air mata Eno tumpah seketika. Grey sadar bahwa Eno menangis. Namun ia tidak hanya membiarkannya saja, dihapusnya air mata yang ada di pipi Eno.

"Aku tau, kita baru bertemu satu jam yang lalu. Tapi aku janji, aku bakal bahagiain kamu, terus berada di sampingmu, dan ngejagain kamu. Sampai maut menjemputku." -Grey

"Dan aku … akan selalu mengingat semua janjimu sampai akhir hayatku." -Eno.

Flash Fiction Collection [Event 2]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang