Love Miracle.

19 0 0
                                    

Judul: Love Miracle.
Genre: Romance.
Penulis: Kamila Sahda.

Malam ini begitu sunyi, aku duduk di teras diselimuti oleh angin malam. Sepi membangkitkan kerinduanku pada seseorang. Rindu yang perlahan menusuk hati.

Sudah 4 tahun lamanya dia tak kunjung kembali. Tak pernah sedikitpun menampakkan batang hidungnya.

Alvaro Arsen Reynard. Nama itu yang selalu membuat hatiku bergetar. Pria yang dulu selalu bersamaku. Dia adalah pacarku sejak aku memasuki masa putih abu-abu, 3 tahun kami berpacaran. Tapi sekarang, apakah aku dan Al masih berpacaran? Apakah Al juga merindukan ku, ataukah dia melupakan ku?

Semenjak Al pergi untuk kuliah di Jerman, kami lost contact, tak ada kabar apapun dari dia. Aku tak tahu, apakah hubungan ini masih berlanjut atau tidak.

***
Flashback.

"Salena!!! Kamu terlambat! Jadi saya akan memberikan hukuman buat kamu! Kamu akan membersihkan seluruh lapangan setelah selesai MOS."

Ketua OSIS di SMA Taruna memang terkenal tegas, dia tak segan-segan memberikan hukuman bagi orang yang pantas menerimanya.

"I-iya kak." Tanpa pikir panjang, Salena langsung berlari kelapangan dan berbaris disana.

"Ish! Dasar Ketos nyebelin, baru terlambat 5 menit aja udah diomelin, apalagi kalo gue terlambat 1 jam? Bisa-bisa gue disuruh bersihin satu sekolah kali." Salena mencibir dalam hati

Setelah kegiatan MOS selesai, Salena bergegas menyapu lapangan. "Gila! Lapangan seluas ini, gue bakal sapu semua? Ck … ck … mati aja deh." Salena menggelengkan kepala seraya memukul keningnya sendiri.

"Huft, akhirnya selesai juga." Salena duduk dan menyenderkan bahunya ke pagar yang ada di sekitar lapangan, tiba-tiba seorang lelaki bertubuh jangkung menghampirinya dan memberikan sebotol air mineral dingin untuknya.

"Nih, minum dulu," kata lelaki itu sambil menyodorkan sebotol air pada Salena.

"Lo siapa?" Salena mengambil air itu dengan ragu.

"Kenalin, gue Alvaro adik dari kak Revaldo, cowok yang tadi nge-hukum lo," katanya dengan seulas senyuman di bibirnya yang tipis.

"Oh! Jadi elo adik dari Ketos galak tadi? Ngapain lo kesini? Trus kenapa lo nyamperin gue?"

"Haha. Santai dong, gue ini juga calon siswa disini dan gue kasian aja sama lo."
***

1 Bulan kemudian  setelah kegiatan MOS berlangsung, akhirnya Salena bisa bersekolah di SMA favorit di Jakarta. Dan 1 bulan kemudian setelah insiden dia dihukum oleh Ketos, ia jadi sangat akrab dengan Alvaro, walaupun mereka berbeda kelas, tetapi mereka selalu bersama setiap pergi ke kantin ataupun pulang sekolah.

Sampai-sampai sahabat Salena pun jengkel setiap kali Salena bersama Alvaro, dia selalu dikacangin. "Sal, tunggu gue dongs! Masa lo berduaan mulu sama Alvaro, lah gue nanti sama siapa?" Teriak Carlin.

"Makanya, cari cowok dong, hahaha." Salena menoyor kening Carlin dan hanya dibalas dengusan kesal oleh Carlin.

Sepulang sekolah, Salena mampir untuk jajan jajanan  dipinggir jalan bersama Alvaro. "Sal, gue mau ngomong sesuatu sama lo. Gue tau ini mendadak dan gue gak maksa kok,  kalo lo belum bisa jawab sekarang, nggak papa." Alvaro memulai pembicaraan dengan serius.

"Lo mau ngomong apa, Al?" Tanya Salena bingung.

"Gue cinta sama lo, lo mau jadi pacar gue?" tanya Alvaro sambil menatap Salena. 

"Ng ... gue mau kok, Al. Gue juga cinta sama lo," jawab Salena mantap.
***

Gosip tentang Alvaro dan Salena pun sudah menyebar keseluruh penjuru sekolah. Sepeti biasa, ada senang yang  mendengarnya dan juga ada yang iri. Karena Alvaro termasuk kedalam jejeran cowok keren disekolah, ditambah lagi dia adiknya Ketos.
***

3 tahun Salena berpacaran dengan Alvaro dan kisah cinta mereka pun tergolong rumit, karena banyak sekali rintangan yang sudah mereka lewati, sampai akhirnya Alvaro memutuskan untuk kuliah Jerman. Dan sudah tibalah saatnya Alvaro pergi.

"Al, hati-hati ya. Belajar yang bener, biar nggak kecewain orang tua. Semangat ya!" Kata Salena seraya memeluk Alvaro.

"Iya Sal, gue bakalan inget kata-kata lo"

Salena mengangguk dan kemudian bertanya. "Terus hubungan kita gimana?"

"Tunggu gue aja, Sal. Tunggu gue kembali"
*

Flash Fiction Collection [Event 2]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang