pertemuan

389 18 0
                                    

PART:2
.
.
.
Mereka lalu tertawa bersama sampai tiba di taman.

"Ah,akhirnya sampai juga" ujar Chanyeol sambil memarkirkan sepedanya di dekat taman.
"Yoel,ayo ke toko ice cream itu untuk melepas lelah" kata baekhyun sambil menunjuk salah satu toko ice cream.
"Arraseo,kajja" Chanyeol merangkul pundak baekhyun sambil menyeretnya ke dalam toko itu.
"Ah,jangan cepat cepat" ronta baekhyun yang berada dalam rangkulan chanyoel.
"Aish,baek ini hari minggu akan banyak orang yang datang dan membeli ice cream,bisa bisa kita tidak dapat tempat duduk nanti,jadi menurut saja ya!" Jelas Chanyeol panjang lebar.
"Tapi tid..."
"Bagaimana kalau ice cream strawberry habis nanti?" Potong Chanyeol cepat.baekhyun jadi terdiam ia selalu saja luluh ketika mendengar kata "strawberry".

Sesampainya di toko ice cream itu,Chanyeol menarik baekhyun.ah, lebih tepatnya menyeret baekhyun untuk duduk di salah satu meja yang sedang di incar oleh banyak pelanggan yang belum mendapat meja.ya,hanya tinggal meja di sudut ruangan itu. Oh tidak ada yang hampir mendekati meja itu!
"Cepat baek!" Chanyeol mempercepat larinya tangan sebelah kanan di gunakan untuk menarik baekhyun yang terhuyung - huyung,ia bahkan sempat menabrak seorang pelayan toko yang sedang menulis pesanan seorang pelanggan. Semakin dekat...Semakin dekat...dan..yap akhirnya mereka bisa mendapati meja tersebut.
"Permisi tuan,anda ingin memesan apa?" Tanya seorang pelayan,
"Ah,ka...ka....mi...hosh..hosh...satu cup ice..cream..ba.na..na,dan hosh..straw..ber..ry..." ujar Chanyeol sambil mengatur nafasnya yang ngos-ngosan,begitu juga baekhyun.
"Yak! Park...Chanyeol..idiot,hosh...hosh...kenapa menarik..ku..hosh..seperti itu?" Tanya baekhyun sambil memukul kepala Chanyeol.
"Mianhe baek,..Aku hanya tidak ingin meja ini di ambil orang lain!" Jawab Chanyeol yang sudah mulai bisa mengatur nafasnya.
"Kita kan bisa makan di luar,chan!" Baekhyun masih shok.
"Tapi aku ingin makan di sini,tidak mau diluar panas!" Chanyeol masih membela dirinya sendiri.
"Ah,aku sangat malu kau tau?.." baekhyun menarik nafas panjang dan..
"AKU MENABRAK SEORANG PELAYAN!" Baekhyun berteriak sehingga membuat Chanyeol menutup telinganya,dan jangan lupa pandangan aneh dari semua orang yang ada di sana.
"Pelankan suaramu baek" titah Chanyeol,para pelanggan pun segera melanjutkan aktivitas nya kembali.
"Habisnya aku tidak tahan sih! Aku sangat malu tadi" baekhyun mulai menormalkan suara sambil mempoutkan bibirnya.
"Permisi ini pesanan anda,selamat menikmati!" Ujar sang pelayan tersenyum ramah,jujur saja sang pemilik toko menyuruh pesanan mereka segera di berikan karena Chanbaek sangat mengganggu pelanggan yang lain.
"Terimakasih,anda boleh pergi" balas baekhyun ikut tersenyum ramah.sang pelayan menundukkan badannya 90 derajat,lalu pergi.o
"Ya,sekarang berhenti mengoceh dan makan ice cream nya" baekhyun mengangguk pelan.karna mereka asik memakan ice cream kesukaan mereka,tanpa menyadari ada yang sedang menghampiri mereka.
"Permisi, bisakah aku duduk di sini?" Spontan Chanyeol dan baekhyun melihat ke arah sumber suara.
"A..bangku lain sudah penuh semua,hanya tempat kalian yang masih kosong" ucap namja itu,di tangannya sudah ada ice cream vanila.
"Cantik..." Chanyeol bergumam secara tidak sadar.
"Maaf?" Sepertinya namja ini tampak tak mengerti.
"Ah,ya tentu saja tidak apa apa!" Potong baekhyun cepat.
"Gomawo" namja itu tersenyum manis,sangat manis,sampai sampai ada yang tertegun melihat nya.

'manis sekali..apa dia benar namja?'

Begitulah suara salah satu hati di antara Chanyeol dan baekhyun.
Namja itu pun segera duduk di antara mereka berdua yang duduk berhadapan.
"Siapa nama mu?" Tanya Chanyeol
"Ne? Ah..luhan...xi luhan imnida" lagi lagi tersenyum.
"Chanyeol..park Chanyeol imnida" Chanyeol menjabat tangan dengan luhan.
"Baekhyun...batin baekhyun imnida" luhan gantian berjabat tangan dengan baekhyun.
"Kau....apa Kau namja?" Tanya Chanyeol tiba tiba.
"Yak!apa aku terlihat seperti yoeja,Oeh?" Oh good lagi lagi suara bising dari meja mereka mengundang perhatian.
"Ah luhan maafkan Chanyeol ya? Yak tiang listrik berjalan! Baru bertemu dengannya tapi sudah membuat ulah?" Baekhyun berbicara dengan normal supaya pandangan orang tidak tertuju pada mereka.
"Maaf luhan aku tidak bermaksud menghinamu,tapi..Ya...Begitulah" Chanyeol minta maaf dengan tidak jelas.
"Tida apa,maaf karna sudah membentak tadi chanyoel-ssi" ujar luhan merasa bersalah.
"Sudahlah kalian cepat habiskan ice cream,kasian kan hampir meleleh!" Seolah baru sadar jika ada yang belum di habiskan,mereka langsung melahap nya.
"Aku selesai" ujar mereka bersamaan,selanjutnya hanya ada gelak tawa.

Teng..teneng..Teng ..Teng..

Suara handphone luhan berbunyi. Luhan segera mengangkatnya.

"Yoebosyeo?"

"...."

"Ah,ne, di mana?"

"....."

"Ok! Tunggu ya?"

"..."

Pip

Luhan melihat kearah Chanbaek,
"Tadi itu appa ku dia sudah menjemputku,ah sayang sekali, padahal aku ingin di sini.oh ya,boleh aku meminta nomor telepon kalian?" Tanya luhan semangat.
"Tentu saja" jawab Chanbaek kompak.setelah tukar nomor telepon,luhan langsung pamit.
"Mmm..baek kajja pulang! Ini hampir masuk tengah hari"
"Ah,iya,kajja chan" mereka pun segera keluar dari toko itu setelah membayar.

TBC

Anyoeng

Gimana? Komen dong! Alur ceritanya tergesa ya? Jangan lupa dukung ya!






TORTURED IN BETWEEN LOVE(ChanBaek)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang